Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Alasan Persebaya Pecat Djadjang Nurdjaman

Kompas.com - 13/08/2019, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya sudah memutuskan memecat pelatih Djadjang Nurdjaman setelah hanya meraih hasil imbang melawan Madura United dengan skor 2-2. Keputusan ini termasuk mengejutkan karena Persebaya berada di peringkat 7 klasemen sementara.

Manajemen Persebaya buka suara terkait alasan Djajang Nurdjaman yang dilengserkan dari kursi pelatih.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menjelaskan manajemen memiliki pertimbangan untuk menentukan status pelatih, pemain hingga official.

"Manajemen punya pertimbangan untuk menentukan status entah pelatih pemain atau official. Kami punya level penilaian akhirnya kami punya penilaian seperti itu (memecat Djadjang Nurdjaman)," ucapnya.

Baca juga: Robert Alberts Kantongi Kandidat Calon Kiper Baru Persib

Banyak kehilangan poin di kandang menjadi alasan utama manajemen Persebaya mendepak Djajang.

Candra mengungkapkan tim kehilangan banyak poin saat laga kandang. Dari perhitungan manajemen, ada 12 poin yang harusnya bisa didapat tetapi hilang karena imbang atau kalah.

"Kinerja tim ini harus ditingkatkan karena banyak hilang poin di kandang ada 10 poin hilang di kandang total 12 poin potensial yang hilang," ungkap bekas jurnalis ini.

Baca juga: 340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema

Meski saat ini Persebaya ada di posisi 7 klasemen Liga 1, Candra menganggap hal itu bukan jaminan posisi sudah aman karena jarak dengan penghuni papan bawah tak terlampau jauh.

"Setelah 13 pertandingan kami menilai bahwa posisi persebaya belum aman juga. Selisih tim dibawahnya juga tipis jadi posisi 7 itu belum aman," katanya.

Saat ini Persebaya menunjuk Bejo Sugiantoro sebagai pelatih caretaker hingga manajemen menetapkan pelatih baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com