PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Tim Babel United mengalahkan tim tamu PSMS Medan dengan skor 1- 0 dalam lanjutan laga Liga 2 2019 di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (28/7/2019).
Fikri Andriansyah menjadi bintang kemenangan Babel United. Ini menjadi modal penting bagi tim berjulukan Laskar Timah Panas itu menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga berikutnya.
Pada babak pertama, kedua tim tampil sangat disiplin. Alhasil, setiap serangan yang dibangun gagal menghasilkan gol.
Baca Juga: Blitar Bandung United Terpuruk di Liga 2, Pelatih Persib Angkat Bicara
Babak pertama berakhir imbang 0-0.
Setelah turun minum, tensi permainan sedikit meningkat. Terbukti, kedua tim berani tampil menyerang untuk menciptakan peluang.
Namun, lagi-lagi mereka kesulitan mencetak gol. Permainan di tengah dan sayap tak mampu menjebol pertahanan masing-masing tim.
Saat laga diprediksi akan berakhir imbang, Babel United bisa memecah kebuntuan.
Fikri Andriansyah membuat publik tuan rumah bersorak karena dia berhasil menjebol gawang PSMS pada menit ke-85.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Babel United.
Baca Juga: Klasemen Liga 2, Tim Aceh dan Papua Puncaki Wilayah Barat dan Timur
Setelah gol tersebut, PSMS berusaha meningkatkan serangan untuk mencetak gol penyama.
Sayang, dalam lima menit terakhir itu mereka gagal menggetarkan jala Babel United. Tim Ayam Kinantan, julukan PSMS, sulit menjebol pertahanan tuan rumah yang kian rapat.
Raihan tiga poin ini membuat Babel United kini mengumpulkan total 13 angka. Mereka bercokol di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 2 wilayah barat.
Selanjutnya, tim asuhan I Putu Gede bakal menghadapi tim Tanah Rencong, Persiraja Banda Aceh, 2 Agustus 2019.
Laga nanti bakal sangat berat. Pasalnya, Persiraja merupakan pemuncak klasemen wilayah barat dengan koleksi 18 poin.
"Kemenangan hari ini bisa jadi modal. Nanti fisik dan mental dipersiapkan untuk menghadapi Persiraja," kata I Putu, seusai laga.
Sedangkan bagi PSMS, hasil ini tentu saja sangat menyakitkan. Ambisi mereka untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia, Liga 1, bakal sulit terwujud.
PSMS pernah menjadi raksasa sepak bola di Tanah Air. Kini, prestasi klub asal Medan tersebut sangat merosot.
Terbukti, PSMS langsung degradasi pada musim lalu setelah promosi pada musim sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.