Raih Kemenangan Perdana, Babel United Masih di Dasar Klasemen Liga 2

KOMPAS.com - Babel United FC memetik kemenangan perdana pada ajang Liga 2 2019. Tripoin itu diraih saat menjamu PSGC Ciamis di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (7/7/2019).

Bermain di hadapan publik sendiri, tim berjulukan Laskar Timah Panas tersebut sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Namun, mereka bisa bangkit pada paruh kedua. Tim besutan I Putu Gede tersebut mampu mencetak dua gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.

Baca Juga: Blitar Bandung United Raih Kemenangan Pertama pada Liga 2 2019

Gelandang PSGC Ciamis, Asep Saiful, membuat publik tuan rumah terhenyak menjelang babak pertama usai. Satu menit menjelang jeda, dia menjebol gawang Babel United FC sehingga skor menjadi 1-0.

Namun pada paruh kedua, tuan rumah bermain lebih agresif. Kombinasi serangan serta kerja sama yang apik di lini tengah membuat Babel United FC mengendalikan permainan.

Alhasil, gol penyama berhasil meraih raih pada menit ke-61 lewat gol yang dicetak Fikri Ardiansyah.

Sang pemain tidak menyia-nyiakan peluang yang diperoleh. Memanfaatkan bola rebound, dia menceploskan si kulit bulat ke gawang PSGC untuk membuat skor berubah menjadi 1-1.

Gol tersebut semakin memacu semangat pasukan tuan rumah. Serangan demi serangan yang dibangun kembali menghasilkan gol pada menit ke-74.

Baca Juga: Hasil Pekan ke-3 dan Klasemen Sementara Liga 2 2019

Lagi-lagi Fikri Ardiansyah yang menjadi mimpi buruk tim tamu. Dia mencatatkan namanya di papang skor untuk membuat Babel United FC unggul 2-1.

Hingga laga usai, tak ada gol yang tercipta sehingga Babel United FC sukses meraih kemenangan. Sebelumnya, mereka selalu kalah dalam tiga laga terdahulu.

Namun donasi tiga angka ini belum membantu Babel United beranjak dari zona merah Wilayah Barat. Mereka masih berada di dasar klasemen sementara.

Akan tetapi, hasil tersebut memberikan optimisme soal peluang mereka. Sang pelatih berharap kemenangan tersebut membangkitkan moral tim yang berjuang untuk tidak degradasi.

"Mental dan semangat tim mulai tumbuh. Memang ini harus dipulihkan setelah kalah dalam laga sebelumnya," ujar I Putu Gede seusai laga.