Klasemen Liga 1 2019 hingga Pekan Ke-8, Tinggal 2 Tim yang Belum Kalah

KOMPAS.com - Pertandingan Barito Putera vs Bali United, Minggu (14/7/2019), menutup jadwal pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2019.

Pertandingan Barito Putera vs Bali United di Stadion Demang Lehman itu dimenangi tuan rumah dengan skor 1-0.

Gol tunggal kemenangan tim tuan rumah berjulukan Laskar Antasari dicetak oleh Rafael da Silva pada menit ke-81.

Baca juga: Barito Putera Vs Bali United, Kemenangan Pertama Laskar Antasari

Sundulan Rafael Silva sudah cukup bagi Barito Putera untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.

???? GOL! @PSBaritoPutera.

Rizky Pora ??Rafael Silva ??????????? pic.twitter.com/r9DflXKo5m

— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) July 14, 2019

Kemenangan atas Bali United itu membuat Barito Putera naik dua anak tangga di klasemen Liga 1 2019.

Mereka saat ini berada di posisi ke-14 dengan koleksi 7 poin dari 8 laga, menggeser Persija Jakarta yang baru meraih 6 poin dari 6 laga.

Laskar Antasari hanya kalah selisih gol dari Persib Bandung yang berada di atasnya dan baru bertanding 7 kali.

Baca juga: Penonton Persija Vs Persib Melebihi 3 Final Liga Champions Terakhir

Sementara itu, kekalahan dari Barito Putera menjadi noda pertama Bali United pada Liga 1 musim ini.

Sebelumnya, anak-anak asuhan Teco Cugurra itu tak terkalahkan dalam enam pertandingan pertama.

Setelah Bali United takluk dari Barito Putera, tinggal dua tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-8, PS Tira Persikabo dan Madura United.

Kekalahan dari Barito Putera itu juga membuat Bali United gagal menggeser PS Tira Persikabo dari posisi puncak klasemen Liga 1.

Bali United saat ini berada di posisi kedua dengan 16 poin dari 7 pertandingan.

Baca juga: Klasemen Liga 1, Tira Persikabo Gusur Bali United di Puncak Klasemen

PS Tira Persikabo berada di peringkat pertama dengan keunggulan selisih gol atas Bali United, tetapi memainkan satu laga lebih banyak.

Posisi Bali United dan PS Tira Persikabo bisa tergeser oleh Madura United yang saat ini berada di posisi ke-3.

Anak-anak asuhan Dejan Antonic itu memang baru mengumpulkan 14 poin, tetapi baru bertanding enam kali.