Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 41 Tahun, Seperti Ini Kiprah Shunsuke Nakamura Kini

Kompas.com - 12/07/2019, 19:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber AFC

KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Jepang, Shunsuke Nakamura, ternyata masih aktif bermain sampai dengan saat ini.

Padahal, usianya kini sudah menginjak 41 tahun.

Nakamura baru saja menandatangani kontrak dengan Yokohama FC pada Kamis (11/7/2019) kemarin.

Sebelumnya, Nakamura bermain di Jubilo Iwata.

Yokohama FC merupakan klub J2, divisi kasta kedua dalam persepakbolaan Jepang.

Musim lalu, Yokohama kehilangan kesempatan promosi ke J1 setelah kalah 0-1 dari Tokyo Verdy di semifinal play-off untuk promosi.

Baca juga: Setelah Real Madrid, Barcelona Juga Rekrut Pemain Muda Jepang

Kini, Nakamura diberi target untuk dapat membawa Yokohama FC promosi ke J1.

Yokohama saat ini berada 11 poin di belakang pemuncak klasemen J2, Montedio Yamagata.

Kompetisi J2 masih akan berlangsung setengah musim lagi.

Pada masa emasnya, Nakamura pernah mencicipi bermain di Eropa, bersama dengan Glasgow Celtic di Liga Skotlandia, dan Espanyol di Liga Spanyol.

Nakamura menjadi bagian dari skuad Celtic yang menjadi juara Scottish Premier League pada 2006, 2007, dan 2008.

Di level timnas, Nakamura mengantarkan timnas Jepang menjadi juara Piala Asia 2000 dan 2004.

Sayangnya, dia tidak diikutsertakan dalam skuad timnas Jepang di Piala Dunia 2002 yang ketika itu dihelat di negaranya sendiri.

Kini, Nakamura menjadi pemain tertua kedua yang bermain di Liga Jepang, setelah Kazuyoshi "King Kazu" Miura (52).

Baca juga: Usai Berlaga di Copa America 2019, Messi Jepang Menuju Madrid

Nama terakhir adalah pemegang rekor sebagai pemain sepak bola profesional tertua yang mencetak gol di liga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com