Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Panjang Jelang Indonesia Open Bukan Kendala bagi Kevin Sanjaya

Kompas.com - 27/06/2019, 16:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeda antara Piala Sudirman 2019 dan Indonesia Open 2019 memang tergolong cukup panjang. Dalam rentang tersebut, ada waktu lebih dari satu bulan.

Piala Sudirman 2019 berakhir tanggal 26 Mei. Setelah itu, mayoritas pebulu tangkis nasional Indonesia tidak berpartisipasi dalam turnamen apa pun hingga nanti berlaga pada Indonesia Open 2019 (16-21 Juli).

Meski begitu, bagi seorang Kevin Sanjaya Sukamuljo, jeda panjang seperti itu tidak menjadi persoalan.

Baca juga: PSSI Lunasi Utang Rp 2,1 Miliar kepada Nine Sport Inc

Pemain ganda putra yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon itu justru senang karena bisa mempunyai waktu persiapan yang panjang.

"Saya punya waktu persiapan sekitar dua bulan untuk memperbaiki kekuarangan. Kondisi saya pun dalam keadaan sangat baik. Semoga saja hasilnya juga baik," kata Kevin saat konferensi pers Indonesia Open 2019 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

"(Soal jeda panjang) Seharusnya tak jadi kendala. Kami juga pernah tidak tanding beberapa bulan dan saat pertandingan pun tidak ada masalah yang mengganggu," ucap pemuda 22 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu.

Sebagai juara bertahan, Kevin dan Marcus tentunya tampil sebagai favorit. Namun, Kevin memilih untuk lebih fokus terhadap setiap pertandingan yang akan dihadapinya nanti.

"Target tentunya ingin mempertahankan gelar. Namun, saya tidak mau memikirkan itu dulu. Saya mau step by step saja untuk Indonesia," ujar Kevin.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja.KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja.

Sementara itu, pebulu tangkis ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja juga bersyukur dengan adanya jeda penjang.

Gloria yang berpasangan dengan Hafiz Faizal mengaku senang karena punya waktu persiapan yang lebih panjang untuk Indonesia Open 2019.

Jeda itu dinilai Gloria menjadi suatu keuntungan demi mencapai hasil optimal pada turnamen level Super 1000 tersebut.

"Biasanya persiapan kami untuk suatu turnamen besar itu cuma 2-3 pekan, atau bahkan sepekan. Jadi, kasarnya tuh kurang nampol," ujar Gloria.

"Secara chemistry, antara saya dan Hafiz baik-baik saja. Tinggal memperbaiki hal-hal non-teknis seperti fokus dan komunikasi," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Open 2019, Susy Berharap Wakil Indonesia Raih Hasil Maksimal

Pada Indonesia Open 2019, Kevin dan Marcus merupakan pasangan ganda putra unggulan pertama.

Sang juara bertahan akan langsung menghadapi Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) yang merupakan lawan mereka pada edisi final tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com