Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Susy Susanti soal Kekalahan Indonesia dari Denmark

Kompas.com - 23/05/2019, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia lolos sebagai juara Grup B setelah melakoni laga terakhir penyisihan grup melawan Denmark di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Rabu (22/5/2019). 

Selain Indonesia, Denmark juga lolos ke perempat final dengan status runner-up grup B. 

Pada laga penyisihan terakhir, Indonesia kalah 2-3 dari Denmark. Meskipun demikian, Indonesia tetap menjadi juara grup B karena unggul dalam jumlah kemenangan dibanding Denmark. 

Sebelum menang atas Indonesia, Denmark lebih dulu kalah dari Inggris dengan skor 2-3. Sementara itu, Indonesia menang 4-1 atas Inggris di laga pertama penyisihan grup. 

Baca juga: Hasil Piala Sudirman 2019, Indonesia dan Denmark Lolos, Inggris Kandas

Partai pertama nomor ganda campuran, Indonesia harus kehilangan poin pertamanya setelah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah 17-21, 11-21 dari Mathias Christiansen/Sara Thygesen. 

Selanjutnya, Denmark semakin membuka kemenangan ketika Viktor Axelsen juga mampu mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 21-9, 21-16. 

Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, mengatakan, peluang untuk mencuri poin memang ada di nomor ganda, yakni ganda campuran, ganda putra, dan ganda putri.

Namun, Hafiz/Gloria yang diturunkan justru tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. 

"Peluang kami memang di ganda campuran, ganda putra, dan ganda putri, kalau tunggal memang peluangnya 50-50," ucap Susy Susanti dikutip Kompas.com dari Badminton Indonesia

"Sebetulnya Hafiz/Gloria semangat dan mau menyumbang angka, tetapi tidak dalam posisi pola permainan normal. Mereka demam panggung, tertekan lawan dan permainan mereka tidak keluar," lanjutnya. 

Baca juga: Jadi Penentu Juara Grup, Greysia/Apriyani Adu Strategi Saat Vs Denmark

Kendati mengalami kekalahan di nomor ganda campuran, Susy Susanti dengan tegas menampik Indonesia tidak berusaha memberikan yang terbaik. 

"Ya kami kecolongan di ganda campuran yang tampil tidak maksimal. Bukan berarti ngasih kemenangan atau apa, enggak kok, kami mau menang, tiap tanding mau kasih yang terbaik," ujarnya. 

"Tunggal Denmark mainnya bersih sekali, kami berharap sebenarnya Anthony bisa ambil," kata Susy Susanti. 

Langkah Denmark menuju perempat final dipastikan oleh Mia Blichfeldt yang mengalahkan Fitriani 21-13, 21-19. 

"Fitri seharusnya bisa ambil gim kedua. Kalau lihat head to head, dua tahun lalu bisa menang, tetapi sekarang di bawah kontrol lawan," ujar Susy. 

Susy Susanti juga mengatakan alasan tidak diturunkannya Gregoria Mariska Tunjung untuk melawan tunggal putri Denmark. 

Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2019, Indonesia Vs Taiwan di Perempat Final

"Di pertemuan terakhir, Gregoria kalah dari Mia. Takutnya tidak percaya diri," kata Susy. 

"Sebetulnya, siapa pun yang diturunkan, Gregoria atau Fitriani peluangnya sama 50-50. Kalau soal kondisi saat ini, Gregoria dan Fitriani sama-sama fit, semuanya siap diturunkan," katanya. 

Sementara itu, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi penentu Indonesia menjadi juara grup. Greysia/Apriyani menang 21-18, 21-13 atas Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com