Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Madura United Enggan Timnya Disebut Kumpulan Pemain Bintang

Kompas.com - 18/05/2019, 13:00 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Raut kegembiraan terpancar dari sosok pelatih Madura United, Dejan Antonic, setelah tim asuhannya berhasil melumat tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya dengan skor 5-1 dalam laga perdana mereka di Liga 1 musim ini, Jumat (17/5/2019).

Dejan pun menolak anggapan hasil itu didapat lantaran Madura diperkuat banyak pemain berlabel bintang, menghadapi Persela yang masih dalam tahap pembentukan dan banyak bermaterikan wajah baru serta pemain muda.

"Saya tidak setuju. Ini bukan pemain bintang, tapi semua pemain yang mau kerja keras. Di tim saya tidak ada pemain bintang, semua kerja keras, semua dari hati, dan saya senang anak-anak sudah mengerti yang ini," ujar Dejan, selepas pertandingan.

"Jangan lupa. Kami belum pernah menang lima gol di Lamongan. Tapi pertandingan sudah selesai, anak-anak harus istirahat, fokus ke Barito Putera sekarang. Game per game akan kita lihat. Itu yang penting step by step for Madura ke depannya," ucap dia.

Baca juga: Persela Vs Madura United, Ambisi Madura United Mengulang Kemenangan

Hal senada juga diungkapkan oleh penyerang Madura United, Greg Nwokolo.

Ia menyebut, hasil gemilang yang diperoleh timnya saat menumbangkan Persela di Surajaya adalah buah dari latihan yang dijalani ditambah kerja keras dan taktik yang dijalankan dengan benar di lapangan.

"Seperti coach bilang, ini hasil dari latihan kita dan kerja keras semua pemain. Di pertandingan kita main sesuai instruksi dan semua pemain main dengan hati untuk masyarakat Madura," kata Greg.

"Walaupun mereka sempat samakan kedudukan 1-1, kita tidak drop. Kita tetap main sabar, akhirnya peluang terbuka dan kita bisa cetak lima gol," tutur dia.

Dalam laga kontra Persela, Greg turut menyumbang satu gol bagi Madura. Gol lainnya diciptakan lewat brace Alberto 'Beto' Goncalves (13 dan 42), Aleksandar Rakic (45), dan Slamet Nurcahyo (80).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com