Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Tanggung Jawab Asprov NTT

Kompas.com - 14/05/2019, 16:21 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Tuduhan dugaan pengaturan skor yang dilakukan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, pada laga final Liga 3 tahun 2017 antara PSN Ngada dan Perse Ende, tidak benar dan sangat tidak mendasar.

Bahkan, PSSI pun memonitor kasus laga Liga 3 ini dan meminta Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur membuat laporan secara lengkap dan menyelesaikannya.

“Ini tuduhan yang tidak mendasar dan tidak benar. Meski masalah ini yuridiksinya berada di Asprov karena pertandigannya tingkat Provinsi, PSSI tetap bersurat menindaklanjuti laporan dari pihak PSN Ngada dan telah dibalas oleh Asprov NTT dengan laporan kejadian. Jadi, persoalan ini sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Asprov NTT,” kata Head of Media PSSI, Gatot Widakdo.

Begitu pula dengan laporan dugaan pemalsuan dokumen pemain yang disampaikan PSN Ngada. PSSI hanya asistensi Asprov NTT untuk menyelesaikannya karena pendaftaran dan lain-lain semua ranahnya ada di Asprov.

Asprov juga memiliki Komisi Disiplin sendiri dan merekalah yang menindaklanjuti.

“Jadi, kalau benar atau tidak benar ada pemalsuan dokumen, itu ranahnya Asprov yang bertindak baik investigasi sampai proses disiplin di Komdis Asprov-nya karena itu tingkatannya provinsi.” Ujar Gatot.

Baca juga: Sekjen PSSI Pastikan Persiapan Liga 1 2019 Jauh Lebih Baik

Secara kronologis, Gatot menjelaskan, pada tanggal 19 Agustus 2017, PSSI menyampaikan surat kepada Pengurus Asprov PSSI NTT dengan prihal hasil penyelenggaraan Liga III Regional NTT/ETMC 2017.

Surat ini bernomor 2185/PGD/192/VIII-201, yang merupakan respons dari laporan yang diterima PSSI dari Askab Ngada yang keberatan dan menolak hasil penyelenggaraan Liga III Regional NTT.

Pada 25 Agustus 2017, Asprov NTT merespons dengan memberikan laporan lengkap mengenai penyelenggaraan Liga III Regional NTT.

Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Asprov Lambertus Ara Tukan tersebut juga dijelaskan penanganan dan penyelesaian kasusnya.

“Jadi, kasus ini sebenarnya sudah selesai di tingkat Asprov. Dengan demikian, ini sekaligus menjawab bahwa tuduhan terhadap Sekjen PSSI itu tidak benar dan sangat tidak mendasar,” kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com