Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Dekati Conte, Roma Inginkan Mourinho

Kompas.com - 04/05/2019, 18:30 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua raksasa Serie A, Inter Milan dan AS Roma terus berbenah menyambut gelaran musim 2019/2020, Sabtu (4/5/2019).

Kedua kesebelasan sama-sama sedang mengincar nama besar untuk mengisi posisi pelatih musim depan.

Menurut surat kabar Perancis, L’Equipe, AS Roma telah menawarkan tiga tahun kontrak untuk mantan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.

Baca juga: James Pallotta Bantah AS Roma Dibeli Taipan Qatar

Mourinho saat ini sedang menganggur selepas dipecat raksasa Inggris, Manchester United, pada Desember tahun lalu. Dia didepak menyusul hasil minor yang kerap diperoleh The Red Devil di paruh pertama musim.

Mourinho diproyeksikan menjadi pengganti Claudio Ranieri yang menurut kabar kontraknya tidak akan diperpanjang oleh Roma.

Tetapi, Mourinho memiliki syarat jika klub ibu kota Italia tersebut ingin memakai jasanya, yakni Roma harus lolos ke Liga Champions musim depan.

Di sisi lain, Inter juga sedang mengincar Antonio Conte untuk mengisi posisi Allenatore menggantikan Luciano Spalletti.

Conte juga sempat didekati Roma. Namun, La Repubblica mengklaim bahwa direktur Inter, Giuseppe “Beppe” Marotta, sudah melakukan pertemuan dengan Conte dan meminta mantan manajer Chelsea tersebut untuk tidak mengambil keputusan apa pun.

Baca juga: AS Roma Vs Cagliari, Ranieri Tanggapi Kabar Conte Latih Roma

Sebab, Presiden Inter Milan, Steven Zhang, telah menjanjikan sejumlah dana besar untuk mendukung “operasi” Conte di bursa transfer musim panas.

Langkah I Nerazzurri – julukan Inter Milan - untuk mendapatkan servis Conte dipastikan tidak mudah. Pasalnya, Conte meminta gaji sebesar 10 juta euro (sekitar Rp 160 miliar) per tahun.

Jumlah tersebut merupakan gaji yang Conte terima saat membesut Chelsea. 

Jika terealisasi, maka Conte akan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Serie A, mengalahkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yang "hanya" menerima 7 juta Euro (sekitar Rp 111 miliar) per musim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com