Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Marcus/Kevin, Kamura/Sonoda Berjanji Lebih Kontrol Emosi

Kompas.com - 28/04/2019, 19:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penampilan pasangan ganda putra andalan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, memang tengah menanjak. Pasangan ranking ketiga dunia ini kerap menyulitkan ganda putra-ganda putra dunia, termasuk Indonesia.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini duduk di peringkat kesatu dunia juga sering mendapat perlawanan sengit dari Kamura/Sonoda. Pada pertemuan sebelumnya pada semifinal Singapore Open 2019, Marcus/Kevin dikalahkan dengan skor 21-13, 10-21, 19-21.

Namun dalam pertemuan terakhir pada semifinal Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, giliran Marcus/Kevin yang menang 15-21, 21-17, 21-15. Rupanya faktor emosi yang menjadi penyebab kegagalan Kamura/Sonoda.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2019, Kata Marcus/Kevin Usai Lolos ke Final

"Pada gim pertama, kami bisa bermain bagus. Kami seharusnya bisa mempertahankan permainan seperti gim pertama," kata Kamura seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua, kami sempat memimpin dan kami membuat kesalahan pada tiga pukulan pengembalian servis, dan ini membuat momennya berubah," tutur Kamura.

Kamura/Sonoda juga mengakui jika mereka terpengaruh dengan keputusan wasit pada gim ketiga yang menyatakan bahwa shuttlecock tidak mengenai badan Marcus sebelum akhirnya jatuh di luar lapangan.

Sementara itu, Marcus/Kevin sebelumnya sudah mengakui bahwa memang shuttlecock mengenai badan Marcus. Namun, keputusan yang sudah diambil wasit adalah final dan tidak dapat berubah.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2019, Marcus/Kevin Melaju ke Final

"Kami tahu kami tidak bisa mengubah apa pun saat itu, seharusnya kami bisa cool down pada saat sudah mengajukan protes, namun tadi kami tidak bisa mengendalikan hal itu," kata Kamura.

"Kami sadar bahwa kejadian miss-judgement seperti ini bisa saja terjadi lagi pada periode race to Olympic nanti. Tetapi, kami harus bisa mengontrol emosi, pasti berpengaruh beberapa saat, namun setelahnya kami harus bisa konsentrasi lagi ke permainan," aku Kamura. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com