KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tak menampik ada penurunan performa dari anak asuhnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin yang merupakan pasangan ganda putra nomor satu dunia memang menuai hasil tak optimal pada beberapa kejuaraan terakhir yang mereka ikuti.
Baca juga: Juventus Vs Ajax, Allegri Belum Tentukan Pengganti Mandzukic
Saat All England Open 2019, duet berjulukan Minions itu tersingkir dini pada babak pertama. Kemudian saat Malaysia Open 2019, mereka kalah dari rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam laga perempat final.
Teranyar, pada Singapore Open 2019, mereka dikalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dalam pertandingan semifinal.
"Memang ya, kalau dilihat, Minions itu ada sedikit penurunan," ujar Herry saat ditemui para awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
"Tetapi, saya belum ngobrol secara individu ke mereka, apakah penurunan ini karena mereka jenuh, atau apakah tantangannya sudah tidak ada. Saya sih berpikirnya positif saja," tutur dia.
Herry sebenarnya tetap bersyukur meskipun Marcus/Kevin tanpa gelar juara pada 3 turnamen terakhir mereka.
Sang pelatih mengaku lebih memilih Marcus/Kevin terpuruk sekarang ketimbang kendor saat Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Kekalahan mereka berdua ini, di satu sisi ada positifnya juga. Kalau juara terus, saya khawatir saat mereka tampil di Olimpiade-nya," ujar Herry.
"Memang, kalau kalah terus ya enggak bagus juga. Jadi, kami harus bisa mengatur kapan saatnya menang, dan juaranya di mana. Level Minions sudah cukup tinggi, musuh sudah mempelajari mereka," tutur dia.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar Dua Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia
Ajang selanjutnya, sektor ganda putra akan fokus kepada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 di Wuhan, China, 23 hingga 28 April mendatang.
Herry berharap ajang tersebut bisa menjadi kesempatan bagi para pemainnya untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.