KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, berhasrat tampil optimal pada ajang Badminton Asia Championships (Kejuaraan Asia) 2019 yang akan segera bergulir.
Fitriani, yang kini menempati peringkat ke-30 dunia, akan menghadapi pebulu tangkis asal Malaysia, Soniia Cheah, pada laga babak pertama.
Sejumlah aspek pun menjadi sorotan Fitriani jelang laga melawan Cheah, salah satunya yakni soal pertahanan.
Baca juga: Susy Susanti Berharap Filmnya Bisa Tingkatkan Persatuan Indonesia
"Soniia punya postur tubuh tinggi, jadi otomatis dia mainnya menyerang," ujar Fitriani yang dikutip dari Badminton Indonesia, pada Minggu (21/4/2019).
"Pukulan-pukulannya lumayan tajam, defense saya harus lebih rapat. Saya mau dapat hasil maksimal dalam turnamen ini," ucap perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, pada 20 Desember 1998 itu.
Melihat catatan rekor pertemuan kedua pemain, kedudukan Fitriani dan Cheah untuk sementara imbang 2-2. Cheah memenangi pertemuan terakhir pada Piala Uber 2018 dengan skor 10-21, 21-17, 21-14.
"Sekarang skornya 2-2 untuk kami, saya pernah menang, pernah kalah juga dari dia. Jadi harus lebih siap," tutur Fitriani.
Beberapa pekan menjalani program latihan di bawah pimpinan pelatih baru, Rionny Mainaky, Fitriani merasakan adanya perbedaan, baik dari segi pertandingan maupun latihan.
"Kalau lagi pertandingan, Om Rionny lebih tegas dan lebih disiplin di lapangan. Waktu latihan pun, istirahat dari satu program ke program selanjutnya tidak terlalu lama, lebih sedikit," ujar Fitriani.
"Orangnya enggak galak sih, tetapi tegas. Kalau ada yang enggak benar, dikasih tahu. Targetnya memang meningkatkan kekuatan fisik kami, latihan fisik kadang disisipkan saat latihan teknik pada pagi hari. Biasanya latihan fisiknya sore hari, sekarang latihan teknik pagi pun ada latihan fisiknya," tambah Fitriani.
Baca juga: Tak Mudah bagi Lee Chong Wei Dapat Slot Piala Sudirman
Fitriani dan tim Indonesia baru saja tiba di Wuhan, China, pada Minggu siang hari ini. Tim baru akan menjalani latihan mulai besok, sedangkan pertandingannya akan berlangsung pada 23-28 April 2019.
Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik ke turnamen perorangan se-Asia ini, termasuk pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, lalu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan lain-lain.
Pebulu tangkis yang memenangi Kejuaraan Asia ini akan mendapatkan poin setara dengan kejuaraan BWF World Tour Super 500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.