Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Myanmar Vs Indonesia, Menanti Debut Simon McMenemy

Kompas.com - 24/03/2019, 20:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Simon McMenemy akan melakoni debut sebagai pelatih timnas Indonesia di laga resmi, Senin (25/03/2019).

Timnas Myanmar akan menjadi lawan pertama Indonesia di bawah asuhan McMenemy. Laga uji coba yang termasuk dalam kategori FIFA Match Day ini akan digelar di Stadion Mandala Thiri, Mandalay, Myanmar.

Simon McMenemy mengaku sangat antusias melakoni laga debutnya kali ini. Selain mengincar kemenangan, dia juga akan menggunakan laga melawan Myanmar sebagai evaluasi performa para pemainnya.

"Saya menantikan laga esok. Saya pikir akan menjadi suatu ujian yang bagus untuk kami melihat hasil dari latihan kami sejauh ini. Melawan Myanmar menjadi laga pertama bagi saya, maka evaluasi tentang memahami bagaimana para pemain sangat penting," kata Simon McMenemy dikutip dari situs web PSSI, Minggu (24/03/2019).

Baca juga: Pujian Greg Nwokolo soal Gaya Melatih Modern ala Simon McMenemy

Lebih lanjut, Simon hanya berharap para pemainnya bisa menerjemahkan keinginannya di lapangan.

"Hasil laga nanti sangat penting, tetapi lebih penting tentang proses membangun tim saat ini, dan proses menuju kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia pada akhir tahun ini," ujar Simon.

"Maka lebih baik kami menghadapi laga ini dengan bijak. Karena yang terpenting adalah bagaimana kami bermain dan apakah kami melakukan hal yang benar untuk kualifikasi akhir tahun ini," ujar pelatih asal Skotlandia ini menambahkan.

Sebenarnya, Simon sudah tiga kali mendampingi Indonesia pada laga uji coba. Hal itu dilakukan di tengah-tengah pemusatan latihan di Australia dan Bali sejak 6 Maret.

Baca juga: Bocoran Strategi Simon McMenemy saat Timnas Indonesia Dijamu Myanmar

Hanya, tiga laga uji coba itu bukan termasuk kategori FIFA Match Day. Hasilnya, Indonesia meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Dua kemenangan itu diraih atas Perth Glory (3-1) dan State League All Stars (5-1), sedangkan hasil imbang didapatkan saat melawan Bali United (1-1).

Selama lebih dari dua pekan melakukan pemusatan latihan, Simon telah memanggil total 28 pemain. Namun, hanya 22 pemain yang dibawa saat tiba di Myanmar, Jumat (22/03/2019).

Menarik untuk menantikan kiprah Simon di timnas Indonesia kali ini. Pasalnya, Simon mengaku akan mencoba berbagai taktik, termasuk menggunakan formasi klasik 4-4-2 diamond sebagai dasar.

Formasi itu dipilih Simon untuk mengikuti karakter pemain Indonesia. Pemilihan itu cukup menarik karena banyak tim di Indonesia lebih sering menggunakan formasi 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 4-2-3-1 atau 4-2-1-3.

Berikut 22 pemain timnas Indonesia untul laga melawan Myanmar:

Kiper: Andritany Ardhiyasa, Teja Paku Alam

Belakang: Hansamu Yama Pranata, Rudolof Yanto Basna, Yustinus Pae, Ricky Fajrin Saputra, Ruben Karel Sanadi

Gelandang: Wahyu Subo Seto, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu, Arthur Barrios Bonai, Manahati Lestusen, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Riko Simanjuntak, Febri Hariyadi, Novri Setiawan, Rahmat, Andik Vermansah, Stefano Janjte Lilipaly

Depan: Dedik Setiawan, Ilija Spasojevic, Greg Nwokolo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com