Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zidane di Real Madrid: Datang, Pergi, dan Kembali...

Kompas.com - 12/03/2019, 05:55 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MADRID, KOMPAS.com - Baru 10 bulan mengundurkan diri dari Real Madrid, Zinedine Zidane memutuskan kembali, Senin (11/3/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Rasa cinta kepada Real Madrid kemungkinan menjadi alasan Zidane untuk kembali. Seperti diketahui, Real Madrid adalah tim terakhir Zidane saat masih menjadi pemain.

Zidane yang pensiun sebagai pesepak bola pada 2006 memilih tetap melanjutkan kariernya di Real Madrid.

Zidane tercatat sempat menjajal lima jabatan di Real Madrid, yaitu penasihat tim utama, direktur olahraga, pelatih Real Madrid junior, asisten pelatih tim utama, dan pelatih Real Madrid B.

Baca juga: Zinedine Zidane Resmi Kembali Latih Real Madrid

Pada akhirnya, Zidane ditunjuk sebagai pelatih utama Real Madrid pada pertengahan musim 2015-2016.

Berikut adalah perjalanan karier kepelatihan Zidane bersama Real Madrid:

Datang Menggantikan Rafael Benitez

Zinedine Zidane diumumkan sebagai pelatih tim utama Real Madrid untuk menggantikan Rafael Benitez, Senin (4/12/2016).GERARD JULIEN / AFP Zinedine Zidane diumumkan sebagai pelatih tim utama Real Madrid untuk menggantikan Rafael Benitez, Senin (4/12/2016).

Pada 4 Januari 2014, Zidane ditunjuk Florentino Perez menggantikan Rafael Benitez. Keputusan Perez itu membuat Zidane menjadi pelatih Real Madrid pertama yang berasal dari Perancis.

Tidak butuh waktu lama untuk Zidane merebut hati para pendukung Real Madrid. Zidane berhasil membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-11.

Keberhasilan itu diulangi Zidane pada dua musim berikutnya. Zidane menjadi pelatih pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions tiga musim berturut-turut.

Selain Liga Champions, Zidane juga mempersembahkan dua trofi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa, serta masing-masing satu kali gelar juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.

Selama 2,5 musim menangani Real Madrid, Zidane total melakoni 149 laga, dengan 104 di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Baca juga: Presiden Real Madrid: Selamat Datang Kembali, Zinedine Zidane!

Mengundurkan Diri di Masa Kejayaan

Para pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuara Liga Champions seusai mengalahkan Liverpool pada laga final di Kiev, 26 Mei 2018. AFP/PAUL ELLIS Para pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuara Liga Champions seusai mengalahkan Liverpool pada laga final di Kiev, 26 Mei 2018.

Tidak ada yang menyangka Zidane memilih mundur dari kursi pelatih Real Madrid pada 31 Mei 2018 lalu.

Hal itu sangat mengejutkan karena keputusan Zidane diumumkan hanya lima hari setelah Real Madrid meraih trofi ke-13 Liga Champions.

Konflik dengan Presiden Florentino Perez digadang-gadang menjadi penyebab di balik keputusan Zidane.

Posisi Zidane kemudian digantikan oleh Julen Lopetegui yang saat itu masih menjabat pelatih timnas Spanyol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com