Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Campuran dan Masa Peralihan Setelah Era Butet dan Debby

Kompas.com - 11/03/2019, 15:28 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor ganda campuran bulu tangkis Indonesia diyakini sedang dalam masa peralihan setelah pensiunnya Liliyana Natsir dan Debby Susanto.

Hal itu dinyatakan oleh Richard Mainaky selaku pelatih kepala ganda campuran nasional.

Ia menilai butuh proses untuk bisa memunculkan duet seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Mundurnya Butet (sapaan akrab Liliyana) dan Debby menjadi masa peralihan bagi anak-anak," ujar Richard kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Richard Mainaky Sebut Kualitas Ganda Campuran Mulai Meningkat

"Jadi, pada masa sekarang, mereka sudah harus pikul tanggung jawab prestasi, dalam artian juara, untuk meneruskan kejayaan era Owi/Butet dan Praveen/Debby," kata Richard menambahkan.

Pada turnamen All England 2019 yang baru saja usai, ganda campuran Indonesia gagal meraih gelar juara seperti tahun 2012, 2013, 2014, dan 2016.

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertanding melawan ganda campuran Malaysia, Peng Soon Chan dan Liu Yin Goh pada pertandngan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertanding melawan ganda campuran Malaysia, Peng Soon Chan dan Liu Yin Goh pada pertandngan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).

Tahun 2012, 2013, dan 2014 alias tiga tahun beruntun dicapai oleh Tontowi/Liliyana. Adapun tahun 2016 dimenangi Praveen/Debby.

Meski ganda campuran tak juara pada 2019, Richard menilai sudah ada peningkatan yang terlihat, seperti penampilan pasangan Praveen/Melati.

Praveen/Melati mampu menembus semifinal sebelum kemudian disingkirkan oleh pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, yang akhirnya berhasil menjuarai All England 2019.

Baca juga: Atlet Balap Sepeda Peraih Medali Perak Olimpiade Tewas Bunuh Diri

"Permasalahannya tinggal sedikit lagi. Menurut saya, hanya faktor ketenangan anak-anak pada poin-poin kritis," kata Richard.

Butet dan Debby sendiri memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis pada Januari 2019 lalu, tepatnya setelah turnamen Indonesia Masters di Istora Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com