KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai timnya dikalahkan Arsenal karena bermain sangat lambat pada awal laga yang berlangsung di Stadion Emirates, London, Minggu (10/3/2019).
Kekalahan di kandang Arsenal itu mengakhiri rekor kemenangan tandang yang ditorehkan Manchester United selama dilatih Solskjaer.
Seusai laga, Solskjaer mengatakan timnya harus membayar mahal akibat start yang buruk dan membuang peluang untuk menang.
Pelatih asal Norwegia itu juga mengaku kecewa pada para pemainnya yang menampilkan permainan lesu di menit-menit awal pertandingan.
Menurutnya, penampilan Manchester United kemungkinan menurun karena antiklimaks setelah meraih kemenangan di kandang Paris Saint-Germain (PSG) pada Liga Champions, pekan lalu.
Baca juga: Arsenal Vs Manchester United, Solskjaer Bela De Gea dan Fred
"Kami mulai dengan tempo yang lambat, mungkin itu reaksi balik dari pertandingan kami melawan Paris Saint-Germain," kata Solskjaer kepada Sky Sports yang dilansir BolaSport.com.
"Kami menciptakan begitu banyak peluang dibandingkan saat kami mengalahkan mereka di Piala FA," ujar dia lagi.
"Kami terlalu lambat pada 15 menit pertama. Kami juga telat untuk bangkit dengan memberikan mereka (Arsenal) tekanan," ujar Solskjaer menambahkan.
Baca juga: Arsenal Vs Man United, Emery Ingin Suporter Selebrasi Penuh Hormat
Menurut Solskjaer, Manchester United benar-benar tidak melakukan tekanan pada Arsenal yang membiarkan mereka mampu mengendalikan permainan.
Man United telah memenangi sembilan pertandingan tandang mereka di bawah asuhan Solskjaer sebelum akhirnya kalah di Stadion Emirates.
Gol-gol kemenangan Arsenal lahir dari aksi Granit Xhaka dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Dua gol itu membuat Man United terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.