Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Duduk di Kursi VIP, Ketua KPSN Minta Maaf kepada PSSI

Kompas.com - 02/03/2019, 19:41 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, menolak duduk di kursi Very Important Person (VIP) pada acara pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019).

Atas keputusan itu, Suhendra mengucapkan permintaan maaf kepada PSSI karena tidak bisa memenuhi undangannya.

“Mohon maaf kepada PSSI. Tiada alasan lain, hanya merasa tak pantas saja karena belum berbuat apa-apa di PSSI,” kata Suhendra Hadikuntono.

Baca Juga : Piala Presiden 2019 - Dua Gol Eks Persija Taklukkan Persib di Kandang

Meski dikenal sebagai inisiator penggerak perubahan sepak bola Indonesia, Suhendra memilih merendah. Suhendra menilai kontribusi KPSN untuk sepak bola Indonesia masih sangat kecil.

"Saya tidak penting dan siapa saya? Yang paling penting adanya kita bisa dirasakan dampaknya atau tidak, sebagai ilustrasi lahirnya KPSN yang melahirkan pemberantasan match fixing yang berujung pada mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatan Ketua Umum PSSI," ujar Suhendra.

"Selain itu, dibentuknya Satgas Antimafia Bola yang sudah berhasil menetapkan 16 tersangka, termasuk pengurus PSSI, hingga perubahan pun terjadi dalam prestasi sepak bola nasional," kata Suhendra.

Dalam undangan yang fotonya diperoleh awak media disebutkan, undangan hanya berlaku untuk satu orang dan harap dibawa untuk registrasi.

Adapun dress code (kode pakaian) yang tertera di undangan itu ialah pakaian formal, tidak memakai celana pendek dan sandal jepit.

Baca Juga : Ismed Sofyan: Persija Tak Mudah Pertahankan Gelar Juara Piala Presiden

Untuk diketahui, acara pembukaan Piala Presiden edisi ketiga kali ini dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi yang mewakili Presiden Joko Widodo.

Turnamen yang akan berlangsung hingga 12 April 2019 ini diikuti 20 tim yang akan memperebutkan trofi dan gelar juara Piala Presiden 2019.

Sebanyak 18 tim berasal dari kompetisi Liga 1 2018 dan 2 tim dari kompetisi Liga 2 2018. Semua peserta itu dibagi menjadi 5 grup untuk babak penyisihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com