Piala Presiden 2019, Persebaya Risau dengan Empat Pemain Asing Perseru

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Perseru Serui pada laga pertama Grup A Piala Presiden 2019, Sabtu (2/3/2019) malam. Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, tak menampik timnya agak risau dengan keberadaan empat pemain asing di kubu lawan.

Secara mengejutkan, Perseru Serui ternyata memang akan diperkuat oleh pemain asing. Padahal sepanjang bursa transfer, tak tercium kabar pergerakan mereka dalam mencari legiun asing.

Baca Juga: Dua Anak Hilang Tak Sabar Bantu Persib di Piala Presiden 2019

Justru sebaliknya, Perseru selalu kehilangan pemain asing yang dimiliki pada musim lalu, seperti Silvio Escobar dan Kunihiro Yamashita. Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, empat pemain asing Perseru masing-masing berposisi sebagai bek, gelandang, dan dua striker.

Salah satunya adalah Nedo Turkovic, striker jangkung asal Bosnia-Herzegovina. Dia didatangkan dari Qormi FC, klub yang mentas di Liga Primer Malta, sebuah negara di Mediterania. Striker bertinggi badan 191 sentimeter itu juga pernah berlaga di Liga India bersama Neroca FC pada musim 2017.

Lalu yang mengisi posisi gelandang adalah Jamoliddun Zardiev, pemain asal Tajikistan. Jamoliddin yang baru berusia 26 tahun diharap dapat menjaga keseimbangan skema permainan skuad Cenderawasih Jingga.

Baca Juga: Piala Presiden 2019, Persebaya Tampil Pincang

Kompatriot dari gelandang anyar Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov, itu terakhir kali membela sebuah klub di Liga Tajikistan, Vakhsh Qurghonteppa.

Sementara itu, dua lainnya berasal dari Mali, Amadou Gakau yang berposisi second striker dan pemain bertahan Diakite Seydou. Kedua pemain asal Benua Afrika ini tercatat pernah merumput di Indonesia.

Amadou sempat membela Persiku Kudus pada Divisi Utama 2013-2014 sedangkan Diakite berstatus trial di PSMS Medan pada Liga 1 2018.

Akan tetapi, keempat pemain impor itu masih berstatus trial bersama Perseru saat ini. Meski demikian, Bejo menilai para pemain itu punya potensi besar untuk membahayakan Persebaya karena mereka punya kualitas yang cukup mumpuni.

“Mereka adalah pemain-pemain yang berkualitas dan berbahaya saat pertandingan nanti," kata Bejo.

"Namun, anak-anak wajib untuk tidak terlalu fokus kepada pemain-pemain asing itu saja. Pasalnya, Perseru juga tetap kuat ketika tanpa mereka,” ujarnya. (Irfa Ulwan)