Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Bikin Stadion BMW Beda dari Stadion Indonesia pada Umumnya

Kompas.com - 16/02/2019, 18:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dijadwalkan akan memulai proses pembangunan stadion di area eks Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, pada Maret 2019.

Jika nantinya terealisasi sesuai rencana, stadion tersebut akan menjadi stadion modern. Ada tiga hal yang membuat stadion tersebut akan berbeda dari stadion-stadion di Indonesia pada umumnya.

Pertama, akses transportasi massal

Sudah bukan rahasia lagi, kebanyakan stadion di Indonesia tidak dilengkapi akses transportasi massal yang memadai.

Namun, tidak demikian dengan stadion di eks taman BMW. Stadion tersebut direncanakan terhubung dengan rute moda raya terpadu (MRT) yang menghubungkan Bundaran HI-Kota/Kampung Bandan.

Fase dua pembangunan MRT yang seluruhnya jalur bawah tanah itu akan segera dimulai. Adapun MRT fase pertama yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan sudah beroperasi penuh pada Maret 2019.

Baca juga: Batal Bangun Depo, PT MRT Jakarta Bangun Stasiun di Kawasan Taman BMW

"Bila transportasi umum massal kita bisa menjangkau ke sana, insentif untuk naik kendaraan umum ada karena menjangkau semua titik. Kalau enggak, nanti pada naik mobil semua. Bisa dibayangi kemacetannya," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada sekitar Desember 2018.

Stasiun Wembley Park, stasiun dari layanan transportasi London Underground yang lokasinya dekat dengan Stadion Wembley, London.Sunil060902 Stasiun Wembley Park, stasiun dari layanan transportasi London Underground yang lokasinya dekat dengan Stadion Wembley, London.

 

Kedua, fasilitas komersial

Hingga kini, masih sangat jarang menemukan adanya fasilitas komersial modern pada area stadion-stadion di Indonesia.

Fasilitas itulah yang nantinya dijanjikan ada di stadion di eks taman BMW.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto menyatakan, kawasan eks taman BMW tidak hanya menjadi lokasi stadion. Namun, kawasan yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti hotel dan apartemen.

Fasilitas-fasilitas tersebut akan dikomersialkan untuk menjadi sumber dana perawatan stadion.

"Membangun kawasan itu untuk save financing-nya membangun stadion itu dari mana, masa tergantung APBD terus?" kata Dwi pada Januari 2019.

Jakpro akan bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam membangun kawasan itu. Sementara pembangunan Stadion BMW dibiayai dana penyertaan modal daerah (PMD) yang sudah disetujui DPRD DKI.


Ketiga, tanpa lintasan atletik

Kebanyakan stadion-stadion di Indonesia merupakan stadion konvensional yang dilengkapi lintasan atletik.

Namun, tidak demikian dengan stadion di eks taman BMW. Berkapasitas 80.000 tempat duduk, stadion BMW akan menjadi stadion modern yang membuat jarak tribun dan lapangan lebih dekat, tanpa lintasan atletik tentunya.

Direktur Proyek PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, pembangunan stadion di eks taman BMW melibatkan perancang stadion untuk Piala Dunia 2022 di Qatar dan stadion klub-klub Liga Primer Inggris.

Baca juga: Sandi Ingin Desain Stadion BMW Diubah karena Tak Kekinian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com