Lawan Terberat Fajar/Rian adalah Rekan Mereka di Pelatnas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis sektor ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, angkat bicara soal lawan terberat bagi pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Menurut Herry, lawan terberat Fajar/Rian adalah pasangan nomor satu dunia yang juga rekan mereka di pemusatan latihan nasional PBSI, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sang pelatih meyakini bahwa level permainan Fajar/Rian sudah nyaris mendekati Minions, julukan Marcus/Kevin.

Baca juga: Susy Susanti Minta Atlet Indonesia Contoh Pola Latihan Marcus/Kevin

"Kalau menurut saya, musuh paling berat Marcus/Kevin itu ya, Fajar/Rian," kata Herry saat ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

"Hanya, harus diakui kalau Fajar/Rian masih kalah cerdik saat berada di angka-angka kritis," ucap dia lagi.

Pernyataan Herry itu mengacu kepada pertemuan terakhir Fajar/Rian dan Marcus/Kevin pada babak perempat final Indonesia Masters 2019.

BADMINTON INDONESIA Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, jelang Malaysia Masters 2019.

Dalam laga tersebut, Marcus/Kevin menang dengan skor tipis 21-18, 21-19.

"Mereka kan bertemu di delapan besar, coba lihat cara mainnya, cara mereka mendapat poin, pertandingannya, itu ramai sekali. Dari segi permainan, Fajar/Rian dan Marcus/Kevin sudah imbang," ucap Herry.

Hanya, Herry mengatakan bahwa Fajar/Rian masih perlu memperbaiki peringkat mereka demi menghindari pertemuan lebih awal dengan Marcus/Kevin.

Baca juga: Hindari Kejenuhan, Marcus/Kevin Harus Selektif Pilih Turnamen pada 2019

"Kalau saja Fajar/Rian dan Marcus/Kevin tidak bertemu di perempat final, mungkin ceritanya bisa lain. Bisa saja mereka justru bertemu pada babak final," kata Herry.

"Ini yang sedang saya pikirkan supaya Fajar/Rian ranking-nya naik, supaya bisa bertemu Marcus/Kevin di semifinal atau final," tutur Herry lagi.

Saat ini, Fajar/Rian sendiri masih menempati peringkat kesembilan dunia di sektor ganda putra. (Lariza Oky Adisty)