Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kejenuhan, Marcus/Kevin Harus Selektif Pilih Turnamen pada 2019

Kompas.com - 04/02/2019, 16:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengarahkan pasangan ranking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, lebih selektif memilih turnamen pada 2019.
 
Tahun ini krusial bagi semua pebulu tangkis elite karena akan dimulai penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Susy berharap Marcus/Kevin mencapai puncak performa pada Olimpiade.

Penampilan Marcus/Kevin dalam beberapa tahun belakangan memang luar biasa. Pada 2017, Kevin/Marcus meraih tujuh gelar superseries.

Baca Juga : Ini 3 Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang Februari 2019

Pada 2018, Marcus/Kevin masih mendominasi sektor ganda putra dengan raihan delapan gelar world tour ditambah satu keping medali emas Asian Games 2018.


"Pemain sekaliber Kevin/Marcus memang harus selektif memilih turnamen. Kami harus bisa jaga kondisi mereka karena mereka pasti diincar semua lawan. Diharapkan kalau berangkat (ke turnamen) dalam kondisi terbaik," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kami berharap prestasi Marcus/Kevin peak-nya di Olimpiade, tetapi kalau diumbar, ada masanya yang akan kena itu non-teknisnya, pasti akan mempengaruhi sehingga lebih baik diatur saja," ucap Susy.
 
Menurut Susy, salah satu faktor yang membuat Marcus/Kevn bisa selektif memilih turnamen karena peringkat dunia mereka sudah aman.

Baca Juga: Butet Pensiun, Marcus/Kevin Merasa Kehilangan
 
"Tetapi, bukan hanya menjaga di ranking, melainkan kondisi, motivasi, dan kalau terlalu over, ada jenuhnya," ucap Susy.

Susy mengatakan bahwa Marcus/Kevin harus lebih baik ekstra fokus ke major events pada tahun ini seperti All England, Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, BWF Tour Finals dan sebagainya.
 
Hal ini dimaksudkan Susy agar duo Minions bisa menjaga kondisi secara fisik maupun mental atau terhindar dari kejenuhan, demi meraih puncak penampilan pada Olimpiade Tokyo 2020.
 
"Saya setuju sekali kalau mereka harus fokus ke major events dulu tahun ini. Marcus/Kevin jangan dituntut terlalu berlebihan, mereka kan andalan kita di tahun depan (Olimpiade). Yang penting, posisi ranking nya tetap aman. Kalau bisa bertengger di ranking satu, kalau bisa di tiga besar aman," ujar Susy.
 
All England 2019 menjadi target terdekat Kevin/Marcus. Turnamen ini akan dilangsungkan di Birmingham, Inggris, 6-10 Maret mendatang. Marcus/Kevin akan mencetak hat-trick jika tahun ini kembali naik podium juara. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com