CIANJUR, KOMPAS.com - PP Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) menargetkan untuk segera menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sekjen Persambi, Sukma Every Lisa mengatakan, pihaknya akan mengupayakan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi anggota KONI, terutama yang berkaitan dengan kepengurusan di daerah.
"Sekarang belum. Tapi ditargetkan April besok. Kemarin sudah sempat mengajukan cuma masih ada catatan," kata Sukma saat ditemui di sela Kejurnas Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Sabtu (27/1/2019).
Sambo memang merupakan olahraga bela diri yang tergolong baru di Indonesia. Disiplin bertarung asal Rusia ini tercatat masuk ke Indonesia pada 2006. Namun selama sepuluh tahun pertama, keberadaannya mati suri.
Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?
Menurut Sukma, kejuaraan sambo memang masih relatif jarang di Indonesia. Namun PP Persambi cukup sering mengikuti even internasional, bahkan berbuah prestasi.
Seperti yang dilakukan Vincent Madjid saat memenangkan nomor combat sambo kelas +100 kg pada kejuaraan dunia, World Martial Arts Masterships (WMAM) 2016, di Cheongju City, Korsel 2016 silam.
"Tapi untuk Kejuarnas rutin. Mudah-mudahan tahun ini tidak cuma Kejurnas. Tapi kejuaraan-kejuaraan yang lain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.