Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ejekan Rasial Koulibaly, Inter Dihukum 2 Laga Kandang Tanpa Penonton

Kompas.com - 28/12/2018, 13:31 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Inter Milan dijatuhi hukuman bertanding tanpa penonton dalam dua laga kandang Liga Italia karena serangan rasial yang dilakukan suporter mereka kepada bek Napoli, Kalidou Koulibaly, pada Rabu (26/12/2018).

Para pendukung Nerazzurri dilaporkan telah menyerukan ejekan bernada rasial kepada Koulibaly saat tuan rumah unggul 1-0.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, sempat tiga kali meminta wasit menghentikan pertandingan saat Koulibaly diejek suporter Inter. Namun, laga tetap dilanjutkan.

Akibat kejadian ini, Inter harus rela bertanding tanpa dukungan suporternya di tribune penonton saat menjamu Sassuolo pada 19 Januari dan meladeni Bologna, 3 Februari mendatang.

Selain hukuman tanpa penonton, Inter juga dilarang membuka tribune utara stadion, atau yang populer disebut fans sebagai ultras, dalam tiga pertandingan.

Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina, menegaskan segala ejekan dan serangan rasial di stadion tidak bisa lagi ditoleransi.

"Kami mengutuk semua bentuk kekerasan fisik dan verbal, dengan keadaan diskriminasi yang memburuk. Kami tidak menoleransi perilaku seperti itu merusak sepak bola," kata Gabriele Gravina, seperti dilansir BBC.

Baca juga: Suporter Inter Bertindak Rasial, Perlu Ada Pembenahan Mental

Akan tetapi, Inter bukan satu-satunya pihak yang menerima hukuman karena insiden di laga ini. Koulibaly juga diganjar hukuman larangan bertading di dua laga selanjutnya karena menerima kartu merah.

Koulibaly diganjar dua kartu kuning pada laga kemarin. Satu kartu kuning diberikan wasit karena melanggar Matteo Politano. Sementara itu, satu kartu kuning lainnya dia dapatkan karena memberi tepuk tangan sarkasme atas keputusan wasit.

Pertandingan Boxing Day Liga Italia antara Inter dan Napoli yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, itu memang menyisakan banyak masalah.

Selain serangan rasial yang diterima Koulibaly dari pendukung tuan rumah, laga ini juga dinodai dengan kerusuhan suporter.

Seorang suporter Inter bahkan dikabarkan tewas setelah tertabrak mobil van pada laga ini. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

Dalam insiden terpisah, empat suporter Napoli dilaporkan tertusuk karena kerusuhan antara kelompok ultras kedua klub, satu jam sebelum laga dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com