KOMPAS.com - Ada alasan bagi striker Arema FC, Dedik Setiawan, untuk bersyukur.
"Saya bersyukur atas pemanggilan Timnas. Saya juga punya peluang untuk bermain bagi negara pada ajang resmi,” ucapnya sebagaimana warta laman ongisnade.co.id.
Dedik, Arek Malang, kelahiran 27 Juni 1994, ini adalah satu dari 23 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti.
Dedik dan kawan-kawan bakal berlatih untuk menghadapi ajang piala ASEAN Football Federation (AFF) 2018.
Diplot sebagai pemain berposisi penyerang, namanya menjadi nama kedua setelah Beto Goncalves asal Sriwijaya FC.
Kendati begitu, pemanggilan ini pun membuat Dedik tak bisa membela Arema pada lanjutan kompetisi Liga 1.
Tercatat, Dedik akan absen pada empat pertandingan, Bahkan, jika Indonesia lolos pada babak selanjutnya, pemilik nomor punggung 27 ini bisa absen hingga Liga 1 selesai.
Lebih dari itu, sejatinya Dedik tetap merasa yakin pemain Arema lainnya bisa berperan baik.
Di mata mantan pemain Persekam Metro FC itu, kualitas seluruh skuad Singo Edan sama rata.
Maka dari itulah, menurut Dedik, absennya dirinya dan Bagas Adi Nugroho tak akan berpengaruh bagi Arema.
Lebih lanjut, Dedik mengaku tak punya target khusus tatkala membela Timnas. Ia hanya ingin memberikan yang terbaik dan dipercaya pelatih untuk bermain.
“Seperti biasa, saya hanya berharap bisa memberi yang terbaik. Itu saja,” ucap Dedik.
Bima Sakti memanggil dua pemain Arema FC, Dedik dan Bagas, menjalani pemusatan latihan Timnas sejak 1 November hingga 25 November 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.