SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menilai, beberapa pemain Madura United punya kelebihan di bola mati untuk mencetak gol.
Salah satu pemain Madura United yang dominan dan cukup sering mencetak gol melalui set piece adalah Fabiano Beltrame. Bek Madura United itu bahkan menjadi pencetak gol terbanyak bagi klub berjulukan Laskar Sape Kerrab sejauh ini.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, meminta para pemainnya untuk mengantisipasi potensi kebobolan melalui bola mati.
"Sekarang kata orang, (sepak bola) tidak three moment lagi, tetapi ada empat momen, yaitu menyerang, bertahan, transisi, serta ada set piece," kata Djanur.
Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Gomes Bertekad Menang di Surabaya
Dia mengingatkan pemain di lini pertahanan untuk tidak membuat pelanggaran di kotak terlarang karena bisa mengancam gawang Bajul Ijo.
"Kami akan meminimalisasi (terjadinya gol melalui set piece). Jangan sampai banyak pelanggaran di kotak terlarang karena kami tahu Fabiano (Beltrame) lihai dalam bola-bola mati," tutur Djanur.
Namun, Persebaya bisa sedikit bernapas lega karena klub kebanggaan arek Suroboyo itu bakal diperkuat OK John, Fandri Imbiri, dan Andri Mauladi untuk mengawal pertahanan Persebaya.
"OK John bisa diturunkan, Imbiri bisa turun, kemudian duet Andri sama Dutra cukup disiplin, empat-empatnya siap turun," kata Djanur.
Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Djanur Waspadai Tiga Pemain Lawan
Khusus Otavio Dutra, kata Djanur, pihaknya belum bisa membuat keputusan apakah sang pemain bisa dimainkan atau tidak.
"Namun, mudah-mudahan (Otavio Dutra) bisa diturunkan," kata Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.