KOMPAS.com - Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, protes soal penalti yang diberikan wasit kepada Persija Jakarta.
Perseru kalah 1-2 dari Persija pada lanjutan Liga 1 musim 2018 dan terselenggara di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (8/10/2018).
Pada laga itu, Persija tertinggal lebih dulu pada menit ke-28 lewat gol Alberto Antonio pada menit ke-28 sebelum dibalas Marko Simic (44') lewat penalti.
Gol kemenangan tuan rumah didapat pada menit ke-80 lewat Rudi Widodo.
Baca juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia Ternyata Sering Dipaksa Pisah oleh Fakhri Husaini
Wanderley Junior pun bicara soal penalti yang diberikan kepada Persija. Menurut dia, kecurangan yang merugikan seperti ini harus dihentikan pada Liga 1.
Dia merasa lelah dengan perbincangan soal sepakan penalti yang kerap berujung dugaan kecurangan salah satu tim.
"Penalti Persija itu sangat aneh, katanya mau main fair play, mau menonton (pertandingan) fair play," kata Wanderley Junior dalam jumpa pers seusai laga.
"Kami datang ke sini ada balasan dari lawan kami, besok Anda pergi keluar (tandang) ada balasan dari lawan Anda," ujarnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana Jelang Hadapi Myanmar dan Hong Kong
Bagi pelatih asal Brasil itu, Persija bisa memenangi pertandingan tanpa harus diuntungkan dengan keputusan kontroversial dari wasit.
"Mereka bisa unggul kedua dengan gol cantik. Mereka memiliki akurasi umpan yang bagus dan bisa bikin gol," tuturnya.
"Namun, saya salut dengan pemain saya. Mereka bisa keluar lapangan dengan kepala di atas, saya salut dengan semuanya," ucapnya. (M Robbani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.