KOMPAS.com – PSMS Medan membuat kejutan ketika tandang ke markas Barito Putera. Di luar dugaan, mereka meraih hasil imbang 3-3 dalam duel pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (7/10/2018).
Tambahan satu angka itu cukup berharga karena membuat PSMS keluar dari dasar klasemen sementara. Mereka naik ke peringkat ke-17 dengan koleksi 24 poin, unggul selisih gol atas Perseru Serui yang hari ini melawan Persija Jakarta.
“Sudah pasti kami semakin optimistis (bisa menghindar dari degradasi),” tutur manajer PSMS, Tengku Edriansyah Rendy, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/10/2018).
“Karena bisa dilihat, permainan tim PSMS saat ini sudah jauh lebih membaik dari sebelumnya,” ucap dia.
Rendy beserta manajemen PSMS percaya, masuknya Peter Butler pada awal putaran kedua musim ini sebagai pelatih kepala bersama dengan beberapa pemain baru, salah satunya Matsunaga Shohei, akan mampu membawa tim Ayam Kinantan bertahan di Liga 1.
“Faktor itu pula (masuknya Peter Butler dan para pemain baru) memang, tapi yang pasti ini semua hasil kerja keras tim. Semoga saja bisa terus berlanjut untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya sehingga PSMS akan terhindar dari degradasi,” kata dia.
Selanjutnya, PSMS akan melawan PS Tira di Stadion Teladan, Medan, Jumat (12/10/2018), pada pekan ke-25. Hanya kemenangan yang bisa membuat PSMS menjaga asa lolos dari degradasi karena PS Tira termasuk rival di zona merah.
Saat ini PS Tira menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 28 poin. Jika PSMS menang maka mereka hanya tertinggal satu angka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.