Imbangi Bali United Jadi Modal PS Tira Hadapi Bhayangkara FC

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih PS Tira, Nil Maizar, membuktikan ucapannya untuk bermain maksimal di kandang Bali United.

Bermain di kandang lawan, anak asuh Nil Maizar pulang membawa satu poin setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (24/9/2018) malam.

Gol tim tamu dipersembahkan pemain bernomor punggung 9, Aleksandar Rakic.

Memanfaatkan kelengahan pemain Bali United saat peluit kick-off baru dibunyikan, Rakic berhasil melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti dan menembus sisi kanan gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.

Baca juga: Bali United Vs PS Tira, Gol Cepat Aleksandar Rakic Dibalas Spasojevic

Gol balasan tuan rumah baru tercipta 42 menit kemudian. Sundulan Ilija Spasojevic pada menit ke-43 berhasil membuat Angga Saputra memungut bola dari gawangnya.

Pada babak kedua, Bali United berusaha untuk menambah gol. Namun, sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol. Kedua tim harus puas berbagi poin.

Pelatih PS Tira, Nil Maizar, mengatakan, poin yang dipetik di kandang Bali United menjadi modal penting di pertandingan selanjutnya menghadapi Bhayangkara FC, apalagi di tengah upaya keras PS Tira keluar dari zona degradasi.

Satu poin dari Bali United bisa memompa semangat anak asuhnya untuk terus memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Baca juga: Tanggapan Ketum PSSI Edy Rahmayadi soal Tewasnya Haringga Sirla

"Mudah-mudahan ini bisa jadi modal untuk terus naik ke tangga berikutnya, begitu juga saat menghadapi Bhayangkara," kata Nil Maizar seusai pertandingan.

Dia mengatakan, anak asuhnya memang tampil bagus saat laga tandang, tetapi mengalami penurunan jika bermain di kandang sendiri.

Hal inilah yang akan menjadi evaluasi tim menghadapi sisa musim kompetisi 2018.

"Saat lawan Persebaya bisa petik tiga poin. Kami bisa petik poin saat tandang, tetapi agak menurun di kandang. Ini juga menjadi evaluasi kami bersama tim," kata Nil Maizar.