Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Indonesia Unggul 3 Aspek meski Kalah dari Palestina

Kompas.com - 16/08/2018, 06:26 WIB
Ferril Dennys,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Palestina dalam pertandingan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Rabu (15/8/2018). Meski demikian, setidaknya Indonesia unggul dalam 3 aspek.

Dua gol Palestina diciptakan Oday Dabbagh (17') dan Mohamed Darwish (51'). Adapun satu-satunya gol Garuda Muda diciptakan Irfan Jaya pada menit ke-23.  

Terlepas dari kekalahan itu, penampilan Indonesia tidak terlalu buruk. Pasukan Luis Milla unggul dalam 3 aspek secara statistik.

Baca juga: Pemain Palestina Pembobol Gawang Timnas U-23 Indonesia Ternyata Jebolan Liga Jerman

Dilansir BolaSport.com dari Labbola, Garuda Muda unggul dalam penguasaan bola. Hansamu Yama dan kawan-kawan menguasai permainan sekitar 53 persen, berbanding 47 persen milik lawan.

Agresivitas Indonesia membuat Palestina banyak melakukan intersep dan sapuan. Intersep Palestina tercatat sebanyak 26 kali, dan sapuannya sebanyak 32 kali.

Kalah dalam penguasaan bola, Palestina lebih tajam dalam melancarkan serangan sehingga mereka bisa mencetak 2 gol. Serangan berbahaya yang dilancarkan Palestina bikin Indonesia lebih banyak melepaskan tekel.

Ini jadi aspek kedua keunggulan Indonesia atas Palestina. Mereka mencatat 16 tekel sukses dari total 28 kali tekel. Presentasi kesuksesan tekel Indonesia mencapai 57 persen.

Baca juga: Ini Skenario Kelolosan Timnas U-23 Indonesia ke Babak 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018

Di kubu lawan, tingkat kesuksesan tekel Palestina mencapai 54 persen. Mereka menorehkan 13 tekel sukses dari total 24.   

Indonesia pun tidak kalah berbahaya saat melancarkan serangan. Hal itu terbukti dalam catatan sepak pojok yang didominasi Indonesia di mana Stefano Lilipaly dan kawan-kawan memiliki 8 tendangan sudut, berbanding 3 milik Palestina.

Salah satu sepak pojok yang dilancarkan mengawali terciptanya gol Irfan Jaya.

Indonesia dituntut untuk tampil lebih baik lagi pada pertandingan ketiga saat melawan Laos pada Jumat (17/8/2018). Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com