Persela Bertekad Curi Poin di Markas Persebaya

SURABAYA, KOMPAS.com – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, bertekad mencuri poin kala bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (5/8/2018).

Lawatan Laskar Joko Tinggir di Surabaya tidak diperkuat sejumlah pemain kunci, seperti Loris Arnaud, Diego Assis, Fahmi Al Ayyubi, dan Saddil Ramdani.

Meski demikian, Aji mengaku akan mengerahkan anak asuhnya untuk tetap bisa mencuri poin di GBT.

"Mencuri poin di GBT tidak gampang karena Persebaya tim bagus. Namun, saya selalu yakin bahwa di setiap pertandingan tandang, minimal harus mendapatkan satu poin," ujar Aji saat sesi jumpa pers di Surabaya, Sabtu (4/8/2018).

Baca juga: Persela Tak Ingin Terlena dengan Kondisi Persebaya

"Syukur-syukur bisa bawa pulang tiga poin. Ini keinginan saya di pertandingan besok," katanya.

Menurut Aji, melawan Persebaya akan selalu menjadi pertandingan yang sangat menarik. Gaya bermain tim lawan dia nilai cukup bagus dan salah satu klub yang memiliki pemain berkualitas.

"Mudah-mudahan anak-anak bisa menampilkan satu pertandingan yang menarik, bisa menghibur penonton yang datang dan yang menyaksikan di TV," kata dia.

Selain kedua tim saling mengalahkan, sambung Aji, yang paling penting adalah kedekatan suporter Persebaya dan Persela yang sangat akrab. Situasi semacam ini akan sangat membantu timnya.

Baca juga: Manajer Bhayangkara FC Doakan Dendy Terus Tampil Apik bersama Persela

"Ini situasi yang menurut saya sangat bagus. Ketika putaran pertama di Lamongan, banyak sekali bonek yang menonton, dan diterima dengan sangat baik oleh suporter Persela," tuturnya.

Bek Persela Lamongan, Eky Taufik, menambahkan, pertandingan melawan Persebaya adalah pertandingan besar. Para pemain Persela, kata Eky, sangat antusias karena Persebaya didukung ribuan bonek.

"Penonton yang sangat banyak menjadi menjadi motivasi bagi kami untuk lebih semangat lagi. Kami sudah diinstruksikan pelatih untuk bermain lebih ofensif karena materi pemain Persebaya sangat bagus," kata Eky.