Djanur Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018 di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Legenda hidup Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, akan menjadi pembawa obor Asian Games 2018 di Bandung pada 11 Agustus 2018 mendatang.

Rencananya, obor Asian Games akan diarak sejauh 10 kilometer dari pintu Tol Pasteur hingga Gedung Sate.

Ditemui di kediamannya di kawasan Antapani, Kota Bandung, Jumat (3/8/2018) sore, pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku mendapat kabar dari staf Dispora Kota Bandung sebulan lalu.

Tanpa berpikir panjang, Djanur langsung menerima tawaran tersebut.

Baca juga: Liga 1, Djadjang Nurdjaman Dipecat PSMS Medan

"Awalnya, saya dihubungi staf Dispora Kota Bandung. Saya jawab waktu itu langsung mengiyakan, memberi kesanggupan. Saya hanya berpikir tanggal karena waktu itu saya masih pelatih PSMS, sekitar sebulan lalu," ucap Djanur.

Djanur menilai, menjadi pembawa obor Asian Games jelas jadi kehormatan besar untuk dirinya, apalagi Asian Games gelaran langka untuk singgah di Indonesia.

"Jika memang ini terjadi, ini jadi suatu kehormatan buat saya. Berpartisipasi di event Asian Games kehormatan luar biasa walaupun hanya sebagai pembawa obor," katanya.

"Asian Games event level internasional buat kita. Kita gelar (jadi tuan rumah) Asian Games 70 tahun lalu, sekarang kita dapat kehormatan menjadi tuan rumah ini kan luar biasa. Jadi, ini momentum yang harus kita sambut antusias karena ini kesempatan yang langka," tutur Djanur.

Baca juga: Hasil Undian Sepak Bola Asian Games 2018 Setelah Irak Mundur

Djanur mengaku belum mengetahui secara teknis rute mana yang akan ia tempuh. Meski demikian, ia sudah mulai mempersiapkan diri dengan rutin berolahraga.

"Kalau informasi tadi pagi dari Kadispora katanya akan kebagian memegang obornya, tetapi teknisnya belum jelas. Persiapannya dengan olahraga rutin saja karena saya tiap hari olahraga ada tenis, bulu tangkis, main bola, mudah-mudahan bisa," katanya.