Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Wahyuni Masih Penasaran dengan Emas Asian Games

Kompas.com - 03/08/2018, 07:40 WIB
Arin Nabila,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kembali dipercaya untuk membela Indonesia pada cabang olahraga angkat besi, lifter putri Sri Wahyuni Agustiani akan mencoba menebus rasa penasarannya untuk meraih medali emas Asian Games 2018.

Empat tahun sebelumnya pada Asian Games Incheon 2014, wanita yang akrab disapa Yuni ini meraih medali perak dengan total angkatan 187 kg (snatch 80 kg, clean and jerk 107 kg). Namun ternyata, Yuni belum puas karena masih penasaran dengan medali emas.

"Saya masih penasaran dengan medali emas. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa," ujar Yuni.

Baca Juga: Timnas Irak Resmi Mundur dari Asian Games 2018

Asian Games 2014 merupakan penampilan perdana Yuni dalam event empat tahunan itu. Saat itu umurnya baru 20 tahun.

Namun berkat semangat dan kegigihannya, dia berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia. Sejak itu namanya mulai bersinar dan menjadi atlet andalan Indonesia untuk meraih prestasi dalam ajang internasional.

Dua tahun setelahnya, Yuni kembali mengharumkan Indonesia. Ia menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Yuni meraih medali perak kelas 48 kg dengan catatan total angkatan 192 kg (snatch 85 kg, clean and jerk 107 kg).

Bermodal pengalamannya pada Asian Games 2014 dan Olimpiade 2016, lifter kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994, ini berharap tampil maksimal dalam Asian Games 2018 dan membawa pulang emas.

Yuni pun menunjukkan kesungguhannya untuk mencapai target tersebut dengan terus mengenjot diri memaksimalkan kesiapan dan waktu latihannya. Hasilnya pun terlihat, dalam tes progres yang dilakukan pada April lalu, Yuni mengangkat beban total 200 kg (snatch 88 kg, clean and jerk 112 kg). Ini melampaui rekor pribadinya pada Olimpiade Rio 2016.

Pada Asian Games 2018 bersama dengan lifter Yolanda Putri, Yuni akan kembali turun pada nomor 48 kg. Angkat besi dijadwalkan akan berlangsung pada 20-27 Agustus 2018 di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com