Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Neymar, Dani Alves Sebut Pengkritik adalah Orang Lemah

Kompas.com - 20/07/2018, 21:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek sayap Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves, menyebut orang yang selalu mengkritik Neymar adalah kalangan yang tidak tahu sepak bola dengan karakter yang lemah.

Pada Piala Dunia 2018, Neymar memang menjadi sasaran kritik karena hanya bisa membawa timnas Brasil hingga fase 16 besar.

Selain itu, mantan pemain Barcelona kerap dihujat karena aksinya yang dianggap terlalu berlebihan saat mendapat pelanggaran.

Baca juga: PSG Relakan Neymar ke Real Madrid Demi Kylian Mbappe

Melihat hal ini, Dani Alves menyebut kritik tersebut sangat tidak berdasar karena orang yang melakukan tidak tahu bagaimana pesepak bola bermain.

"Mengkritik adalah senjata orang lemah. Saya percaya bahwa kami, pemain sepak bola, selalu berusaha melakukan yang terbaik," kata Dani Alves dikutip dari FourFour Two, Jumat (20/7/2018).

"Seperti yang sudah saya katakan, mengkritik Neymar adalah hal mudah, tetapi mereka tidak bisa melakukan apa pun," ucap Alves menambahkan.

Lebih lanjut, Alves menjelaskan bahwa Neymar adalah pemain hebat dan seharusnya dilihat bagaimana cara dirinya bermain.

"Semua tentang Neymar akan menjadi berita. Jika dia emosional, mereka mengkritik. Jika dia mewarnai rambut, mereka mengkritik. Ini adalah hal konyol," kata Alves.

"Mereka harus tahu kehebatan Neymar dan betapa istimewanya dia. Pemain seperti Neymar membuat sepak bola memiliki arti," ucap mantan pemain Barcelona ini.

Baca juga: Diisukan Hengkang dari PSG, Neymar Buka Suara

Sejak debut pada 2010, Neymar sudah mencetak 57 gol dari 90 laga. Torehan ini membuat Neymar berada di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak bagi Selecao.

Pada usianya yang baru 26 tahun, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Neymar akan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Brasil.

Neymar hanya kalah lima gol dari Ronaldo Nazario di urutan kedua dan 20 gol dari Pele di peringkat pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com