Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egy Maulana Vikri Tak Maksimal di Semifinal Piala AFF karena "Jet Lag"

Kompas.com - 14/07/2018, 08:28 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

SIDOARJO, KOMPAS.com - Dokter timnas U-19 Indonesia, Ifran Akhmad, mengungkapkan bahwa kondisi Egy Maulana Vikri mengalami kelelahan saat tampil pada semifinal Piala AFF U-19 2018 melawan Malaysia, Kamis (12/7/2018).

Egy Maulana Vikri tampil 88 menit lalu digantikan oleh Hanis Saghara.  Menurut Ifran Akhmad, pemain Lechia Gdansk terpaksa ditarik keluar dan gagal melanjutkan pertandingan karena kondisinya sudah sangat menurun.

"Egy mungkin karena masih sedikit mengalami jet lag, jadi kemarin eungap (ada masalah pernapasan) dan penyesuaian cuacanya juga," kata Irfan Akhmad seusai mendampingi latihan sore timnas U-19 Indonesia, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Ini Bukti Malaysia Selalu Jegal Langkah Tuan Rumah Indonesia di Ajang Piala AFF U-19

"Jadi kalau oksigennya berkurang, otomatis ototnya juga cepat kelelahan," kata dokter tim ini menambahkan.

Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri baru mendarat di Indonesia pada Selasa (10/7/2018) malam. Egy terbang dari Polandia menuju Indonesia dengan memakan waktu 18 jam perjalanan.

Setelah mendarat, Egy tidak banyak memiliki waktu beristirahat karena harus mengikuti latihan pada Rabu (11/7/2018) dan bertanding satu hari setelahnya.

Pada laga semifinal melawan Malaysia, Indonesia gagal melaju ke babak final setelah kalah dalam babak adu penalti. Egy Maulana tampil impresif dengan mencetak gol pembuka lewat titik penalti. 

Baca juga: Pesan Berharga Pemain Terbaik Akademi MU Untuk Gelandang Timnas U-19 Indonesia

Egy Maulana baru tampil pada semifinal dan tidak bisa bergabung dengan rekan-rekan yang lain di babak penyisihan karena tak mendapatkan izin dari Lechia Gdansk.

Klub asal Polandia itu memang sedang melaksanakan pemusatan latihan untuk menghadapi musim baru. Egy Maulana sendiri baru mendapat kontrak profesional resmi per Juli 2018 atau pada saat usianya 18 tahun.  (Aditya Fahmi Nurwahid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com