JAKARTA, KOMPAS.com - Edy Rahmayadi tetap akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sekalipun dia terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara. Hal ini ditegaskan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Kelanjutan Edy Rahmayadi memimpin PSSI menjadi polemik setelah kemenangannya di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Namun, Ratu Tisha menegaskan status Edy tidak berubah.
"Tidak berubah (status ketum PSSI Edy Rahmayadi)," kata Ratu Tisha Destria kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Baca juga: Ketua Umum PSSI Dapat Surat Terbuka dari Presiden Madura United
Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajekshah (Eramas) sebagai calon Gubernur Sumut, dinyatakan menang versi hitung cepat LSI Denny Ja.
Eramas dinyatakan menang dengan perolehan suara sebesar 57.12 persen sekaligus mengungguli pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang meraih 42,88 persen suara.
Mantan Pangkostrad TNI itu sendiri telah mengambil cuti sebagai Ketum PSSI, per 16 Februari hingga 30 Juni 2018.
Keputusan cuti diambil oleh Edy Rahmayadi yang memilih berkonsentrasi terhadap Pilkada Sumut. Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono telah ditunjuk sebagai PLT selama absennya Edy Rahmayadi. (Muhammad Robbani)