Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia, Kiper Mesir Bikin Dua Rekor Saat Tahan Penalti Arab Saudi

Kompas.com - 26/06/2018, 05:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Kiper timnas Mesir, Essam El-Hadary, menyabet dua rekor ketika melakoni debut menghadapi Arab Saudi dalam matchday 3 Grup A Piala Dunia 2018. Dia menjadi kiper tertua dan sukses menahan penalti dalam laga perdana di Piala Dunia.

Essam El-Hadary, yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan pada dua laga perdana Grup A kontra Rusia dan Uruguay, dipercaya pelatih Hector Cuper untuk tampil menghadapi Arab Saudi.

(Baca Juga: 3 Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018)

Ini membuat Essam El-Hadary resmi menjadi pemain tertua yang pernah tampil dalam putara final Piala Dunia dengan usia 45 tahun dan 161 hari. Dia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang kiper timnas Kolombia pada Piala Dunia 2014, Farid Mondragon (43 tahun dan 3 hari) atau lebih tua 2 tahun dan 158 hari.

Saking gaeknya, usia Essam El-Hadary juga lebih tua dari tiga pelatih dari negara-negara peserta Piala Dunia 2018, Roberto Martinez (Belgia, selisih 179 hari), Mladen Krstaic (Serbia, 413) dan Aliou Cisse (Senegal, 1.164).

Ekspresi kiper timnas Mesir, Essam El-Hadary, dalam pertandingan Grup A Piala DUnia 2018 menghadapi Arab Saudi di Stadion Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, pada Senin (25/6/2018).PHILIPPE DESMAZES / AFP Ekspresi kiper timnas Mesir, Essam El-Hadary, dalam pertandingan Grup A Piala DUnia 2018 menghadapi Arab Saudi di Stadion Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, pada Senin (25/6/2018).

Selain menjadi pemain tertua sepanjang sejarah Piala Dunia, Essam El-Hadary juga sukses menyabet rekor sebagai kiper debutan yang sukses menghalau sebuah penalti. Dia melakukannya saat menepis tendangan penalti striker Fahad Al Muwallad pada menit ke-41.

Keberhasilan ini membuat Essam El-Hadary sejajar dengan tiga kiper lain yang juga mampu menepis tembakan penalti dalam laga debut.

Ramón Quiroga pernah melakukannya saat membantu timnas Peru menang 3-1 atas Skotlandia dalam Piala Dunia 1978. Setelah itu, kiper Amerika Serikat, Toni Meola, saat timnya takluk 1-5 dari Cekoslovakia pada Piala Dunia 1990.

Kemudian, kiper Islandia, Hannes Halldorsson, melakukannya pada laga perdana Piala Dunia 2018. Dia menggagalkan penalti megabintang Argentina, Lionel Messi, dalam penyisihan Grup D. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com