Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Nilai Rossi Lebih Buruk dari Lorenzo Saat di Ducati

Kompas.com - 06/06/2018, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Juara Dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, menilai performa Valentino Rossi saat membela Ducati pada 2011-2012 lebih buruk dibandingkan Jorge Lorenzo dalam dua tahun terakhir.

Pernyataan Stoner ini didasari penampilan Lorenzo, yang menurutnya lebih banyak memberi tekanan kepada pebalap lain untuk meraih podium.

"Mereka (Lorenzo dan Rossi) adalah dua hal yang berbeda, namun saya akan mengatakan Valentino Rossi lebih buruk," ucap Stoner yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Jorge Lorenzo sudah menjadi pesaing podium lebih banyak dalam durasi musim yang sama dan dia (Lorenzo) lebih banyak melaju di depan pada beberapa balapan. Dia mampu bertarung di barisan depan pada banyak balapan," kata Stoner.

Baca juga: Kabar Duka, 2 Pebalap Isle of Man TT 2018 Tewas dalam Sepekan Terakhir

Menurut Stoner, kegagalan Rossi saat di Ducati adalah karena lambatnya proses pengembangan motor.

"Ketika Valentino Rossi tiba di Ducati, semua orang sudah menunggunya untuk mengembangkan sebuah motor. Sangat jelas, permintaan Ducati tidak bisa terlaksana dengan cepat," tutur pebalap asal Australia ini.

"Untuk mengembangkan sesuatu yang sangat cocok bagi Anda adalah hal yang sangat sulit. Jadi akan lebih mudah untuk beradaptasi dan mencari cara terbaik," ucap Stoner menambahkan.

Selama dua musim di Ducati, Rossi hanya mampu tiga kali naik podium di mana tidak satupun menjadi yang tercepat.

Baca juga: Berkat Marc Marquez, Valentino Rossi Raih Posisi Podium Lagi

Atas hasil buruk ini, Rossi akhirnya kembali ke Movistar Yamaha pada 2013 hingga saat ini. Menanggapi hal ini, Stoner memang mengakui bahwa motor pabrikan Yamaha jauh lebih baik.

"Yamaha memiliki sebuah motor yang bagus. Dengan kehadiran Rossi maupun tidak, Yamaha masih bisa memenangkan beberapa balapan," ujar Stoner.

Setelah kembali ke Yamaha, Rossi sudah memenangkan setidaknya 10 seri balapan dan menjadi salah satu penantang gelar juara pada MotoGP 2018. (Bayu Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com