Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Anggap Real Madrid Sukses karena Barcelona Hanya Sibuk Belanja

Kompas.com - 01/06/2018, 16:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, menyebut kesuksesan Real Madrid di Liga Champions dalam tiga musim terakhir tidak lepas dari Barcelona yang terkesan tertidur.

Menurut Xavi, dalam tiga musim itu, Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane selalu sibuk mempersiapkan tim untuk menjadi juara.

Sementara itu, Barcelona terlalu sibuk dalam persoalan belanja pemain sehingga melupakan tujuan tim sesungguhnya, yakni menjadi juara.

"Barcelona terbengkalai selama beberapa tahun dan memilih sibuk dengan transfer pemain. Real Madrid memiliki gen kemenangan saat Barcelona tengah tertidur," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari ElPenalti.

Baca Juga: Resmi Mundur, Zinedine Zidane Penuhi Ucapannya 2 Bulan Lalu

Kedua musuh bebuyutan ini memang memilih jalan berbeda pada bursa transfer musim 2017-2018. Real Madrid cenderung adem ayem dengan hanya berbelanja sebesar 40,5 juta euro atau sekitar Rp 657 miliar.

Sementara itu, Barcelona mengeluarkan uang delapan kali lebih banyak, yakni sekitar Rp 5,4 triliun. Pemain seperti Ousmane Dembele dan Philipe Coutinho menjadi dua pemain termahal Barcelona musim 2017-2018.

Meskipun mengakui kehebatan Real Madrid, Xavi berpendapat bahwa kesuksesan Real Madrid musim ini tidak lepas dari keberuntungan.

Menurut Xavi, ada sebuah keanehan besar kala lawan-lawan Real Madrid di fase gugur kehilangan pemain-pemain mereka saat maupun sebelum laga.

Xavi Hernandez kala merayakan keberhasilan Barcelona meraih gelar Liga Champions di Stadion Camp Nou, pada 7 Juni 2015.JOSEP LAGO/AFP Xavi Hernandez kala merayakan keberhasilan Barcelona meraih gelar Liga Champions di Stadion Camp Nou, pada 7 Juni 2015.

Paris Saint-Germain yang melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions harus kehilangan Neymar, sedangkan Bayern Muenchen yang menjadi lawan di babak semifinal kehilangan Arjen Robben karena cedera.

Teranyar, pemain Liverpool, Mohamed Salah, juga ditarik karena cedera pada laga final.

"Pemain paling penting Liverpool cedera, kiper Bayern Muenchen melakukan blunder. Ini seperti ada 'permainan sihir'," kata Xavi.

Melihat hal ini, Xavi memilih mengkritik Barcelona yang belum mampu berprestasi merengkuh gelar Liga Champions dalam tiga musim beruntun seperti Real Madrid.

"Masalahnya, Barcelona seperti tertidur," kata Xavi.

"Barcelona memang masih memenangi trofi, tetapi klub lain mampu memenangi Liga Champions," tutur gelandang yang kini bermain untuk klub Liga Qatar, Al Sadd, tersebut. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com