Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bom Surabaya, Laga Persebaya Vs Persib Terancam Ditunda

Kompas.com - 14/05/2018, 18:21 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

SURABAYA, KOMPAS.com - Akibat teror bom dalam dua hari terkahir di Surabaya, pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung terancam terkena dampaknya.

Hingga Senin (14/5/2018), rangkaian bom bunuh diri itu menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan 45 orang terluka parah.

Jika mengacu pada jadwal, laga Persebaya versus Persib akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (19/5/2018).

Menurut manajer Persebaya, Chairul Basalamah, kejadian itu sangat berpengaruh terhadap izin keamanan Persebaya menggelar pertandingan kandang Liga 1 2018 tersebut.

"Pasti ada pengaruhnya dan kami tadi pagi sudah berdiskusi. Bisa saja laga Persebaya melawan Persib tertunda. Kemungkinan itu besar," kata Basalamah dikutip dari Bolasport.com, Senin (14/5/2018).

"Bahkan hari ini, saya masih terus berkomunikasi dengan tim pelatih untuk meminta libur latihan karena keadaan belum aman dan kami juga punya pemain asing," ucap Basalamah.

Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan

Basalamah pun meminta kepada suporter Persebaya untuk memaklumi kondisi Surabaya yang sedang tidak aman. Terkait dengan perizinan, beredar kabar bahwa jika tidak memungkinkan digelar di Surabaya, laga akan dipindah ke Bandung.

Menanggapi hal ini, Basalamah menyebut akan menyerahkan keputusannya kepada operator Liga 1.

"Menurut saya bertukar status kandang itu tidak fair, jadi biarkan ini jalan seperti biasa. Opsinya itu biarkan ke PT LIB yang memberikan masukan saja. Kalau kami, sebagai peserta, hanya mengikuti," ucap pria yang akrab disapa Abud itu. (Mochammad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com