Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Marquez Lakukan Selebrasi dengan Nuansa Nicky Hayden

Kompas.com - 23/04/2018, 15:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Marc Marquez memberikan penjelasan mengapa ia memakai bendera dengan nomor milik Nicky Hayden (69) dalam perayaan kemenangannya pada MotoGP Amerika 2018, Minggu (22/4/2018) waktu setempat.

Marquez (Repsol Honda) menilai bahwa Nicky Hayden sebagai seorang pebalap yang penting untuk warga Amerika Serikat.

"Saya memakai bendera milik Nicky Hayden. Dia adalah seorang pebalap yang penting untuk Amerika Serikat," ucap Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.

Tak hanya itu, Marc Marquez juga mengungkapkan bahwa Nicky Hayden masih termasuk dalam keluarga besar tim Honda.

Baca juga: 3 Hal Unik yang Dilakukan Marc Marquez Saat Merayakan Kemenangan pada MotoGP Americas 2018

"Dia juga termasuk dalam keluarga Honda," tutur pebalap yang juga dikenal dengan sebutan The Baby Alien tersebut.

Nicky Hayden merupakan juara dunia MotoGP pada 2006. Dia meninggal karena ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia, Rabu (17/5/2017). 

Prosesi pemakaman Nicky Hayden dibanjiri ribuan bikerswww.autoevolution.com/BlackHuntYoutube Prosesi pemakaman Nicky Hayden dibanjiri ribuan bikers
Lebih lanjut, Marquez juga tak ragu untuk mengungkapkan targetnya pada seri MotoGP selanjutnya.

"Saya senang kembali ke level atas dan mendapatkan kemenangan pertama tahun ini. Kami akan mencoba untuk menjaga performa pada level yang sama," ujar Marquez.

Marquez sendiri berhasil memenangi MotoGP Amerika 2018 dengan catatan waktu 41 menit 52,002 detik.

Kemenangan ini membuat Marquez mendapat tambahan 25 poin dan menempatkannya pada peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018. (Bayu Nur Cahyo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com