Inkonsistensi Jadi Penyebab Kegagalan Manchester United Musim Ini

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyebut kegagalan timnya berprestasi di Liga Champions dan Liga Inggris musim ini adalah karena penampilan yang tidak konsisten.

Di Liga Champions, Man United harus tersingkir di babak 16 besar dari Sevilla dengan agregat 2-1. Sementara di Liga Inggris, Paul Pogba dkk harus merelakan gelar juara jatuh ke Manchester City karena tertinggal 16 poin di papan klasemen.

"Saya percaya dengan diri saya sendiri, tetapi bukan saya yang memainkan bola," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Senin (16/4/2018). 

(Baca Juga: Jose Mourinho: Saya Masih Ingat Caranya Jadi Juara di Liga Inggris, Kok!)

"Dengan pengalaman yang saya punya, sebuah tim tak akan bisa memenangi Liga Champions jika tampil inkonsisten," ujar Mourinho.

Apa yang dikatakan Mourinho mengenai inkonsistensi Man United terlihat dalam dua laga terakhir di Liga Inggris.

Pada pekan ke-32 Premier League - kasta teratas Liga Inggris, Man United secara dramatis mampu mengalahkan rival satu kotanya, Manchester City, di Stadion Etihad dengan skor 3-2.

Sepekan kemudian, skuad asuhan Jose Mourinho ini harus menanggung malu karena kalah 0-1 dari tim juru kunci, West Bromwich Albion, di depan pendukungnya sendiri.

Sadar akan kekurangan timnya di musim ini, Mourinho mengaku akan mencoba berbenah agar musim depan Man United bisa kembali berprestasi.

"Kami harus memiliki konsistensi dalam segala hal seperti mental, performa, yang bisa bertahan hingga akhir musim," kata pelatih asal Portugal ini.

(Baca juga: Tiga Koneksi Anak dan Ayah untuk Klub Liga 1 2018 - Ada 'Pembelot', Penyempurna, serta Penerus)

"Jadi, satu hal yang harus kami perbaiki musim adalah soal konsistensi," ucap Mourinho menambahkan.

Musim ini, Man United masih bisa meraih trofi lewat Piala FA yang kini memasuki babak semifinal. Romelu Lukaku dkk akan menghadapi Tottenham Hotpsurs pada tanggal 21 April 2018 di Stadion Wembley.