Kondisi Istri Membaik, Mario Gomez Fokus Benahi Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, kembali menangani Maung Bandung setelah sempat pulang ke Argentina selama sepekan untuk mendampingi istrinya yang tengah sakit.

Selasa (3/4/2018) pagi, Gomez langsung memimpin sesi latihan. Dia mengatakan, saat ini kondisi istrinya mulai membaik kendati harus tetap dalam pengawasan dokter.

"Saya senang bisa kembali ke sini karena kalian tahu sebelumnya saya punya masalah mengenai istri saya. Sekarang kondisi dia sudah membaik," ujar Gomez seusai memimpin latihan.

"Memang masih perlu dilakukan analisis lanjutan, tetapi dia sudah lebih baik dan saya harus segera kembali untuk bekerja bersama Persib Bandung," katanya.

Baca juga : Hasil Liga 1, Sempat Tertinggal, Sriwijaya FC Kalahkan Persib Bandung

Gomez pun kini fokus membenahi kekurangan timnya seusai menelan hasil minor di dua laga awal kompetisi Liga 1. Mantan pelatih Johor Darul Takzim Malaysia itu pun mengaku kecewa lantaran timnya tak kunjung menemukan performa terbaik.

"Kami harus bekerja untuk menghadapi laga berikutnya. Sebelumnya, di dua pertandingan, kami kehilangan lima poin dan itu terlalu banyak. Kami sudah unggul di babak pertama, tetapi selalu kecolongan di babak kedua. Jadi, kami harus bekerja keras menghadapi pertandingan berikutnya," tutur Gomez.

Gomez mengaku telah menonton cuplikan dua laga Persib. Pertama, saat ditahan imbang 1-1 oleh PS Tira di kandang sendiri dan kalah 1-3 atas tuan rumah Sriwijaya FC.

Gomez menganalisis persoalan konsentrasi menjadi pemicu kegagalan Persib meraup poin penuh.

Baca juga : Persib Tertahan, Soler Bicara soal Mitos Sulit Menang di Laga Perdana

"Untuk pertandingan pertama, saya menyaksikan dari video dan mereka kecolongan pada menit ke-95. Untuk pertandingan kedua, kami bisa kemasukan hanya dalam tiga menit dan itu waktu yang sangat sedikit," tuturnya.

"Saya pikir itu masalah konsentrasi karena ketika masuk ke babak kedua dan sudah unggul 1-0 dan hanya butuh waktu 3 menit untuk membalikkan keadaan itu tidak normal, mungkin kami perlu melakukan perbaikan soal konsentrasi. Yang paling penting adalah di 10 menit pertama dan kemasukan dua gol dalam waktu yang singkat, kami harus segera berbenah," katanya.