Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bibit Pesepak Bola, Indra Sjafri Kunjungi Gresik

Kompas.com - 21/03/2018, 08:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comIndra Sjafri yang sempat mengantar Timnas Indonesia U-19 tampil sebagai juara Piala AFF 2013, berkunjung ke Gresik. Dia ingin mencari bibit pesepak bola.

Indra datang bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, yang membuka agenda Galasiswa Gresik 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (20/3/2018).

(Baca Juga: Masa Depan Anthony Martial di Manchester United dalam Tanda Tanya Besar)

“Kompetisi galasiswa ini membantu meringankan pekerjaan saya dalam mencari bibit baru pesepak bola, yang akan menjadi tumpuan timnas Indonesia pada masa depan,” ujar Indra.

Pria berusia 55 tahun tersebut memang tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas U-19. Namun, dia dipercaya oleh PSSI untuk mengisi sektor pengembangan sepak bola Indonesia, dalam rangka mencari bibit pemain bertalenta.

“Nantinya bibit-bibit pesepak bola yang lolos, bakal terus diseleksi lebih lanjut dengan harapan bakal lahir talenta-talenta muda berbakat yang menjadi tulang punggung timnas Indonesia,” ucap dia.

(Baca Juga: Bukan Chelsea, Eden Hazard Dapat Peran Terbaik saat Bermain untuk Tim Ini)

Dalam momen tersebut, Indra juga berkesempatan memberikan arahan kepada para guru olahraga se-Kabupaten Gresik yang hadir, dalam acara coaching clinic. Dia menekankan, para guru lebih menertibkan administrasi para pemain untuk kelangsungan program tersebut.

Ada 17 tim dari 17 Kecamatan yang berkompetisi pada Galasiswa Gresik 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro. Event ini bakal berlangsung selama satu minggu.

“Ada sebanyak 6.912 lembaga yang terlibat dalam pertandingan berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai tingkat nasional, yang dilaksanakan pada September 2019 nanti. Bagi yang terbaik pada tingkat nasional, akan diikutsertakan pada kompetisi antarsiswa tingkat international. Rencana pilihan negaranya adalah, Singapura atau Inggris,” kata Hamid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com