KARAWANG, KOMPAS.com — Pelatih Indra Sjafri bakal mendirikan akademi sepak bola di Karawang.
Akademi Sepak Bola Indra Sjafri Karawang akan diresmikan pada awal Januari mendatang. Tujuannya adalah untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola di Karawang.
"Kami akan mendidik anak-anak Karawang yang ingin menjadi atlet sepak bola," kata Indra Sjafri saat jumpa pers di Swiss Bell Inn Hotel, Karawang, Senin (11/12/2017).
Mantan pelatih Bali United itu mengaku tertarik untuk memajukan sepak bola di Karawang karena mendapat tawaran dari Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari.
Baca juga : Fokus Mencari Pemain Usia Muda, Indra Sjafri Tolak 2 Klub Liga 1
"Orang baik bertemu orang baik. Kebetulan pandangan kami tentang sepak bola sama," ucap Indra.
Ia mengatakan, nantinya akan dijaring 24 bibit pemain dari klub sepak bola di setiap kecamatan, yang akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni U-17 dan U-19.
"Para pemain ini nantinya akan memperkuat Persika Karawang mengikuti turnamen liga. Pemain ini nantinya punya tanggung jawab besar mengantarkan Persika Karawang masuk dalam Liga 1," katanya.
Pemain yang akan masuk dalam akademi sepak bola Karawang tidak dipungut bayaran. Semua biaya kegiatan akademi sepak bola akan ditanggung oleh klub Persika Karawang yang diatur oleh manajemen.
"Jadi, pencarian bibit sepak bola ini betul-betul untuk kepentingan Persika Karawang. Akademi sepak bola ini nantinya juga untuk kepentingan sepak bola nasional," katanya.
Baca juga : Resmi, PSSI Tak Perpanjang Kontrak Indra Sjafri
Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksyari, berharap hadirnya Indra Sjafri bisa membuat sepak bola di Karawang lebih maju.
"Pemerintah daerah tentunya akan mendukung sepenuh hati untuk keberhasilan akademi sepak bola di Karawang ini," ujarnya.
Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang bisa menemukan dan menciptakan bibit pemain sepak bola muda melalui aksi blusukan di pelosok Tanah Air.
Sayangnya, ia harus melepas jabatannya sebagai pelatih tim nasional U-19 pada akhir Desember mendatang. Sebab, PSSI tidak memperpanjang kontrak kerja Indra.
Setelah itu, ia didapuk ikut terlibat dalam pengembangan program.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.