Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Astori yang Tak Pernah Terwujud hingga Akhir Hayat...

Kompas.com - 05/03/2018, 07:07 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Kabar mengejutkan datang dari Fiorentina karena kaptennya, Davide Astori, meninggal dunia pada Minggu (4/3/2018). Pemain berusia 31 tahun ini ditemukan sudah tak bernyawa di atas tempat tidur di kamar hotel tempat tim menginap menjelang pertandingan melawan tuan rumah Udinese.

Sebagai bentuk belasungkawa, Liga Italia memutuskan untuk menunda seluruh pertandingan Serie A dan Serie B pada Minggu (4/3). Tak disebutkan kapan laga tunda tersebut akan dimainkan.

Kepergiannya yang begitu cepat membuat Astori tidak pernah mewujudkan mimpi untuk memperkuat AC Milan. Padahal, bergabung dengan Rossoneri merupakan impian terbesarnya.

Astori merupakan jebolan akademi AC Milan. Pada 2001-2002, dia bergabung dengan akademi klub tersebut dari akademi Pontisola San Pietro, klub yang kini bermain di Serie D.

(Baca juga: Presiden Fiorentina: Davide Astori Seharusnya Teken Kontrak Baru Hari Senin)

Pemain asal Italia itu mentas dari level yunior menjadi pemain profesional pada musim 2005-2006. Sepanjang musim 2006-2007 hingga 2007-2008, Astori terus-menerus dipinjamkan secara bergantian ke AS Pizzighettone, Cremonese, dan Cagliari.

Astori akhirnya meninggalkan Milan pada musim 2008-2009 untuk bergabung dengan Cagliari. Pada akhir musim 2010-2011, dia mengungkapkan keinginannya untuk kembali menggunakan kostum merah-hitam.

"Saya merasa siap untuk bergabung dengan AC Milan, sepertinya Adriano Galliani (saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden) sangat ingin menyelesaikan transfer saya dalam waktu dekat dan saya berharap situasinya akan segera diselesaikan," kata Astori kepada Il Corriere dello Sport (14 Juni 2011), yang dicuplik BolaSport.com.

"Ini adalah sinyal penting bagi saya bahwa AC Milan tidak lagi ingin memperpanjang kepemilikan bersama. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kepercayaan pada saya dan mereka menganggap saya sebagai pemain penting untuk masa depan," ucap Astori menunjukkan keyakinan.

(Baca juga: Davide Astori Meninggal Dunia, Ini Kemungkinan Jadwal Partai Tunda Pekan Ke-27 Liga Italia)

Saat itu Milan masih memiliki separuh kepemilikan Astori. Pemain kidal itu percaya bahwa mimpinya kembali bergabung dengan Milan akan segera terwujud.

"Bahkan jika mereka gagal untuk mengontrak saya sekarang, itu tidak berarti bahwa impian saya untuk mengenakan jersey AC Milan telah selesai. Tidak penting apakah saya kembali ke AC Milan sekarang atau dalam waktu lima tahun," ujarnya.

Keinginan Astori muncul karena dia belum pernah sekali pun mengenakan seragam kebesaran Milan senior dalam laga resmi. Kejadian ini membuat mimpi besar Astori terkubur bersama jasadnya. (Kautsar Restu Yuda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com