KOMPAS.com - Raksasa Liga Inggris, Manchester United, mengklaim bahwa jadwal pertandingan yang mereka jalani pada periode libur Natal tidak adil.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi Manchester United, pihak Setan Merah menulis bahwa jadwal pertandingan mereka pada periode liburan lebih berat dibanding tim-tim papan atas lain.
"Manchester United hanya punya enam hari libur selama periode Natal, paling sedikit dibanding klub lain," demikian bunyi pernyataan resmi Man United.
Man United juga merilis komparasi dengan jadwal klub-klub lain.
Baca juga : Sindiran Giggs soal Gaya Main Manchester United
Arsenal, misalnya, punya sembilan hari tanpa bertanding karena laga versus Liverpool dimajukan ke Jumat (22/12/2017) waktu setempat.
Sementara itu, pertemuan Tottenham Hotspur dan West Ham United mundur ke 4 Januari 2017 sehingga membuat Spurs bisa punya waktu lebih banyak untuk rehat.
"Jadwal Chelsea memungkinkan mereka memiliki delapan hari rehat, sementara Liverpool dan Manchester City punya tujuh. Chelsea juga punya jeda tiga hari antara dua pertandingan. Ini jadwal yang tak mungkin didapat Manchester United dan tim lain," lanjut pernyataan Man United.
Manchester United bukan tanpa alasan merilis pernyataan ini.
Baca juga : Respons Mourinho Setelah Man United Disingkirkan Tim Kasta Kedua
Mereka menilai bahwa jadwal yang padat dan jeda minim turut andil pada cedera pemain.
Pelatih Man United, Jose Mourinho, sudah kehilangan Antonio Valencia karena cedera harmstring akibat kelelahan.
Mereka juga harus melakoni empat pertandingan di antara periode 23 Desember 2017 dan 1 Januari 2018. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.