Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donadoni: Saya Tolak Melatih Italia

Kompas.com - 19/11/2017, 22:00 WIB

KOMPAS.com - Mantan pemain AC Milan, Roberto Donadoni, mengaku pernah mendapat tawaran untuk kembali menjadi pelatih timnas Italia. Dia menolak kesempatan tersebut karena menghormati kontraknya dengan Bologna.

Donadoni pernah menjadi pelatih timnas Italia pada 2006-2008. Pria 54 tahun ini ditunjuk setelah sepak bola Italia dilanda skandal calciopoli dan negara tersebut meraih gelar juara Piala Dunia 2006 di bawah kendali Marcelo Lippi.

Hasil terbaik Donadoni adalah membawa Italia mencapai perempat final Piala Eropa 2008. Raihan tersebut tidak memuaskan sehingga federasi sepak bola Italia (FIGC), memecatnya dan Lippi kembali untuk menggantikannya.

Pengalamannya itu membuat FIGC pernah berusaha untuk menunjuk Donadoni kembali menjadi nakhoda timnas pada tahun lalu. Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, menjadikan Donadoni sebagai bidikan utama sebelum mereka menjatuhkan pilihan kepada Gian Piero Ventura.

"Ada kemungkinan ini tetapi saya lebih memilih untuk menghormati kontrak saya bersama Bologna," ujar Donadoni dalam jumpa pers pada Minggu (19/11/2017).

"Saya bahagia karena membuat keputusan ini. Hal tersebut benar dan saya akan melakukannya lagi. Bagaimana pun, saya berterima kasih kepada Tavecchio atas rasa hormat yang ditunjukkan kepadaku."

Saat ini kursi pelatih timnas Italia sedang lowong, menyusul pemecatan yang dilakukan kepada Ventura pada Rabu (15/11). FIGC mengambil langkah tersebut setelah Italia gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018 akibat kalah agregat 0-1 dari Swedia pada play-off babak kualifikasi zona Eropa.

Hasil 0-0 pada leg kedua di San Siro, Minggu (12/11), menjadi petaka bagi Ventura karena mereka tak mampu membalikkan kekalahan pada leg pertama di Swedia. Dalam lawatannya ke markas lawan tiga hari sebelum pertemuan di San Siro, Italia kalah 0-1.

Kegagalan tersebut menjadi yang pertama bagi Italia sejak absen pada Piala Dunia 1958. Total, peraih empat gelar Piala Dunia ini sudah absen sebanyak tiga kali dalam turnamen paling bergengsi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com