Kegagalan Italia Sudah Diramalkan sejak Lima Tahun Lalu

KOMPAS.com - Kegagalan Italia menembus Piala Dunia 2018 membuat publik Negeri Piza tersebut sangat kecewa. Ini untuk kali pertama Azzurri tak berparsitipasi dalam event empat tahunan tersebut sejak 1958.

Ternyata, kegagalan Italia sudah bisa dibaca sejak beberapa tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh pelatih timnas U-21 Italia, Luigi Di Biagio, seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Rusia Hampir Hadirkan Kekalahan Pertama bagi Spanyol Sepanjang 2017 https://t.co/GjyuXDbK2n

— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2017

"Saya pikir semua ini sudah bisa dirasakan sejak lima atau enam tahun lalu, namun tak ada yang menyadarinya," ujar Di Biagio.

"Perlu hasil yang menyedihkan seperti ini untuk membuka mata semua pihak," ucap pria berusia 46 tahun tersebut.

Tanda-tanda yang dimaksud Di Biagio adalah mandeknya regenerasi di tubuh timnas Italia. Selain itu, tak banyak pemain muda Italia yang mendapat waktu bermain yang cukup di klub-klub lokal.

Timnas Italia Dianggap Butuh Sosok Jose Mourinho atau Roberto Mancini https://t.co/Yl5ITjTxCS

— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2017

"Mudah untuk memberikan kritik sekarang, tetapi kesulitan ini sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir," kata Di Biagio.

"Saya harap sekarang kami dapat tumbuh dan menyatukan semua kekuatan," ujar mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu.

Di Biagio menambahkan, setelah kegagalan Italia pada dua Piala Dunia terakhir di mana mereka hanya mampu sampai babak grup, tak ada yang menanyainya tentang solusi permasalahan timnas. Sekarang, Di Biagio berharap para pemain muda mendapat kesempatan dan menjadi tulang punggung timnas Italia.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa apabila Gian Piero Ventura dipecat dari posisinya sekarang sebagai pelatih timnas, maka Di Biagio akan naik pangkat. Meskipun demikian, dia hanya akan menjabat sebagai pelatih sementara.