Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSN 2017, Ridwan Kamil Sebut Santri Tak Hanya Identik dengan Dakwah

Kompas.com - 24/10/2017, 10:41 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai hadirnya Liga Santri Nusantara (LSN) kian menunjukkan bahwa kaum "sarungan" punya potensi besar dalam melahirkan bibit muda pesepak bola Tanah Air.

"Liga Santri Nusantara ini sangat penting, menunjukkan santri tidak hanya identik tentang dakwah dan keimanan agama saja, tetapi juga secara fisik. Pada dasarnya, di usianya yang muda ini, pastilah (santri) penuh potensi," ucap Ridwan Kamil saat hadir dalam jumpa pers pembukaan LSN 2017 di GOR Pajajaran, Bandung, Senin (23/10/2017) malam.

Dia berpendapat, kompetisi khusus santri ini bisa menjadi sistem untuk membangkitkan gairah olahraga sepak bola di pondok pesantren.

Sebab itu, dia berharap program ini terus berkelanjutan guna membuka peluang para santri untuk berkontribusi dalam dunia olahraga Indonesia.

Baca juga : Liga Santri Siap Lahirkan Pemain Muda dari Kalangan Sarungan

"Potensi itu tidak akan ditemukan kalau kita tidak melakukan sebuah sistem. Kedua, ini juga momentum kebangkitan dan kita berharap program ini berjalan dengan lancar. Sebagai wali kota, saya sangat berbahagia Liga Santri 2017 ini diselenggarakan di Kota Bandung," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Bandung telah menyediakan empat venue untuk menghelat fase final LSN 2017.

Baca juga : Kota Bandung Jadi Tuan Rumah Liga Santri Nusantara 2017

"Tentunya lapangan-lapangan di Kota Bandung ada di Stadion Siliwangi, Pussenif, Sarana Olahraga Arcamanik, dan puncaknya di Stadion GBLA. Itulah dukungan kami, Pemerintah Kota Bandung mendukung secara formal. Saya insya Allah mendukung penuh dengan apa pun yang kami punya untuk kesuksesan acara ini," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com